Untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas usaha masyarakat pasca bencana 28 September 2018 yang lalu, Islamic Relief Worldwide – Indonesia bekerjasama dengan Universitas Tadulako menandatangani MoU Kerjasama pada Senin (27/01/2020) bertempat di Ruangan Rektor Lantai I Gedung Rektorat Untad.
Dalam MoU tersebut, Universitas Tadulako nantinya akan menentukan peserta di beberapa pelatihan sekaligus menentukan jumlah sampel dan target responden untuk di survei. Rangkaian kegiatan terdiri atas Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Pemasaran dan Pembukuan, Dukungan Pemasaran, Lokakarya Pembelajaran, Survey Keberhasilan Penerima Bantuan Dukungan Pemulihan Mata Pencaharian di daerah Lolu dan Balaroa, Rapat Pendirian Koperasi dan Lokakarya Pembelajaran.
Pelaksanaan akan di mulai pada ;
- Pelatihan Kewirausahaan Paling lambat 10 Februari 2020
- Pelatihan Pemasaran dan Pembukuan Paling lambat 20 Februari 2020
- Fasilitas Kegiatan Pemasaran sepanjang Januari – Maret 2020
- Survey Keberhasilan Program
- Lokakarya Pembelajaran Paling lambat 20 Maret 2020
MoU tersebut di tandatangani langsung oleh Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor Untad dan Nanang Subana Dirja selaku Perwakilan Islamic Relief Worldwide – Indonesia yang turut di dampingi team lainnya (Asia Desk Coordinator – Haney Masood, Program Manager – Khabirul Haq Kamal, Area Coordinator Sulteng – Ridwan Miftakhul Rochman, Fahmi Rahmatna dan Mardiana upara). AA