Menjelang masuknya Mahasiswa Baru Angkatan 2019, Universitas Tadulako pada Sabtu dan Minggu (20-21/07/2019) Pagi menggelar Workshop tentang “Penguatan Materi dan Pengesahan Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)” kepada 150 peserta yang berasal dari para Dosen strata S3 dan S2 Senior bertempat di Best Western Hotel Palu.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Sagaf, MP selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menuturkan bahwa kegiatan kali ini merupakan pedoman kerjasama Menteri Pertahanan dan Kemenristekdikti untuk Penerimaan Mahasiswa Baru di Untad tahun 2019.
“ Selama dua hari, Workshop ini akan memaparkan sekitar 12 materi terkait PKKMB. Untuk persiapan PKKMB nantinya, Universitas Tadulako telah memiliki total ruangan sebanyak 84 ruangan yang nantinya akan digunakan sebagai sarana pemaparan Materi kepada Mahasiswa Baru yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu 5 – 7 Agustus 2019 nanti. Besar harapan saya agar para peserta Workshop dapat mengikuti acara hingga selesai mengingat peserta Workshop nantinya akan menjadi narasumber yang akan memberikan materi secara random kepada Mahasiswa Baru tahun 2019. Nantinya satu pemateri kemungkinan akan menyampaikan 2 jenis materi dan ada 18 Pemateri yang akan menyampaikan 3 jenis materi.” Papar Dr. Sagaf.
Pada kesempatan Workshop kali ini, terdapat 12 Materi yang diterima oleh peserta diantaranya ;
- Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- Penanggulangan Bencana Alam
- Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia
- Kedisiplinan dan Penegakan Peraturan Akademik
- Pengenalan Nilai Budaya, Etika, Tata Krama dan Norma Kehidupan
- Ke-Tadulako-an
- Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental
- Penyalahgunaan Narkoba
- Pembinaan Kesadaran Bela Negara
- Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
- Dasar dan Bahaya HIV- AIDS
- Pengenalan dan Sosialisasi P3K2
Merefleksi penyelenggaraan Orientasi Akademik (ORMIK) Mahasiswa Baru beberapa tahun sebelumnya, Aktivitas ORMIK tingkat Universitas lebih sering mengundang Pemateri dari luar kampus. Sehingga setelah melewati beberapa evaluasi dan pertimbangan, sejak tahun 2018, Mahasiswa Baru telah menerima materi ORMIK di Fakultasnya masing-masing dari dosen Untad yang telah mengikuti pelatihan Workshop PKKMB. Para dosen yang telah mengikuti pelatihan nantinya akan memberikan pembekalan ORMIK sesuai dengan materi pembekalan yang didapatkan dari Workshop yang diikuti. Contohnya, apabila Dosen FMIPA mendapatkan pembekalan mengenai Bahaya Narkoba, maka dosen tersebut tak hanya berkesempatan memberikan materi di FMIPA saja melainkan diberbagai Fakultas yang ada di Untad. Harapannya, Workshop seperti ini dapat terus berlanjut untuk jangka panjang dalam sistem pemberian materi dan persamaan persepsi terkait materi ORMIK untuk Mahasiswa Baru kedepannya. AA