Untuk meningkatkan kapasitas Mahasiswa Magister dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah dan jurnal, Workshop Penulisan KTI Prodi Magister Ilmu Pertanian digelar pada Minggu (10/03/2019) Pagi bertempat di Ballroom Hotel Santika Palu. Dalam acara tersebut, turut hadir Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Ahmad Maryudi, M.Sc., Ph.D yang juga menjadi narasumber utama bersama Nur Edy, SP., M.Sc., Ph.D asal Fapetkan Untad dalam Workshop penulisan KTI.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Alam Anshary, M.P selaku Direktur Pascasarjana Untad menuturkan bahwa menulis merupakan skill yang patut dimiliki oleh setiap Mahasiswa Magister yang ingin membuat jurnal penelitian ataupun artikel ilmiah.
“ Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang kiat kiat menulis KTI yang baik dan benar dari kedua narasumber yang telah pakar dibidangnya mengingat skill menulis bukan hal yang mudah dan perlu untuk terus dipelajari. Menulis membutuhkan ketekunan khususnya dalam tulisan ilmiah. Berbicara tentang publikasi jurnal, untuk bisa terindeks scopus dari sudut pandang saya, penelitian yang cepat terindeks scopus ataupun Sinta kebanyakan lolos dari Penelitian yang berkolaborasi sehingga lebih maksimal dari segi kualitas tulisan dan keilmuannya. Semoga pada kesempatan hari ini, para mahasiswa akan semakin baik dalam penulisan karya tulis ilmiah dan jurnal setelah mengikuti workshop sampai akhir.” Papar Prof. Alam.
Dikesempatan yang sama, Prof. Ahmad Maryudi, M.Sc., Ph.D – Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM sekaligus narasumber banyak memaparkan seputar Informasi global dan nasional tentang prestasi publikasi di Indonesia, artikel ilmiah pada sains dan sosial ekonomi, persiapan dan langkah kerja penulisan karya ilmiah, Does and Does’nt dalam artikel ilmiah serta tips publikasi di jurnal internasional bereputasi. Beliau memaparkan bahwa pemberian Judul tulisan ilmiah merupakan tahap awal yang perlu diberi perhatian besar.
“ Judul tulisan ilmiah harus mampu menggambarkan isi tulisan secara keseluruhan. Kemudian judul sebisa mungkin mampu mempengaruhi impresi dari editor, Indexing and abstracting sebuah tulisan akan sangat tergantung pada akurasi judul. Judul yang tidak tepat akan membuat tulisan “hilang” dan tidak akan pernah terbaca. Sebaiknya judul juga berisi kata-kata kunci yang merefleksikan isi dari tulisan, concise & informative, menggambarkan temuan (finding) yang fundamental.” Jelas Prof. Ahmad.
Beliau turut memaparkan bahwa penulisan hasil penelitian juga perlu dinyatakan dengan jelas dan sederhana karena merupakan pengetahuan baru yang dikontribusikan kepada dunia. Tujuan dari bagian ini adalah untuk merangkum dan mengilustrasikan temuan dalam urutan yang teratur dan logis, tanpa intrepretasi. Selain itu teks harus membimbing pembaca melalui temuan, menekankan poin utama dan tidak menjelaskan metode yang sudah dijelaskan di bagian M&M atau yang tidak sengaja dihilangkan.
Pada kesempatan lainnya, Nur Edy, S.P., M.Sc., Ph.D dalam materinya banyak memaparkan seputar Mendeley yang merupakan sebuah program komputer dan web untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian dan bekerjasama secara daring. Mendeley memudahkan para peneliti karena menggabungkan Mendeley Desktop, perangkat lunak manajemen referensi, pdf, Mendeley Web, jejaring sosial peneliti dan cukup mudah diakses melalui Android dan iOS. Usai pemaparan, workshop kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung menggunakan Mendeley oleh para peserta.
Di sesi penutupan Workshop, Dr. Ir. Hafsah, M.Sc selaku Ketua Panitia dan Ketua Prodi Magister Ilmu – Ilmu Pertanian berharap dengan adanya workshop ini dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa magister dalam membuat karya tulis ilmiah dan artikel penelitian yang berkualitas. Beliau menuturkan bahwa selama ini cukup banyak complain dari para dosen pembimbing saat Mahasiswa magister membuat KTI untuk tugasnya. Setelah workshop diharapkan pula agar Mahasiswa Magister dapat termotivasi untuk meningkatkan skill menulis dan memuat nilai tambah yang baik dalam tesis maupun KTI kedepannya. AA