Berdasarkan Surat Keputusan Menristekdikti No. 303/KPT/I/2018 tentang penyatuan AKPER Pemkab Donggala jenjang D3 ke Untad, Akademi Keperawatan Pemkab yang sebelumnya berada dibawah naungan Pemerintah Kabupaten Donggala kini telah resmi menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako.
Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir SE., MS selaku Rektor Untad menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini seluruh aset, mahasiswa, dan sumber daya manusia yang ada di Akademik Keperawatan Pemkab Donggala kini dialihkan menjadi milik Untad.
“ Penyatuan Akademi Keperawatan Donggala dan Untad merupakan wujud dari komunikasi yang cukup panjang yang melibatkan dua Kementerian yakni Kementerian Dalam Negeri dan Kemenristekdikti yang difasilitasi oleh Menko PMK (Pembangunan Manusia & Kebudayaan). Hari ini pun menjadi momen yang sangat baik karena Ibu Ani Nurdiani Azizah SH, M.Si selaku Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenristekdikti turut hadir dalam penyerahan SK Menristekdikti tentang penyatuan AKPER Pemkab Donggala dan Untad.” Ujar Prof. Basir.
Beliau turut menambahkan terkait dengan sumber daya manusia, yaitu dosen dan pegawai, bahwa berdasarkan hasil kesepakatan, Untad hanya akan menerima dosen dan pegawai dari Akper Donggala yang berstatus PNS/ASN. Selain itu, Untad akan melakukan seleksi kembali terhadap PNS/ASN yang akan bergabung di Untad. Dosen S1 pun masih boleh untuk mengajar tingkat D3, akan tetapi harus tetap berusaha untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ani Nurdiani Azizah SH, M.Si selaku perwakilan Kemenristekdikti mengucapkan selamat kepada Mahasiswa/i yang telah menjadi bagian dari Universitas Tadulako.
“ Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengucapkan selamat kepada 169 Mahasiswa/i Akademi Keperawatan yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga Universitas Tadulako. Saya banyak mendengar dari Pak Rektor tentang kegelisahan Direktur Akper Pemda Donggala, Ibu Fauzan S.Km serta Mahasiswa/i nya selama ini. Semoga momen ini dapat menghilangkan kekhawatiran yang dirasakan oleh Direktur, Dosen dan Mahasiswa AKPER Pemkab Donggala yang kini telah berada dibawah naungan Untad. Perjalan masih belum selesai. Kedepannya Prodi D3 Akper Pemda Donggala yang telah berada di Fakultas Kedokteran harus mampu meningkatkan kapasitasnya dan mendapatkan akreditas yang maksimal.” Ujar Ibu Ani Nurdiani.
Acara yang turut dihadiri perwakilan Kemendikbud, Para Wakil Rektor Untad, Ketua Senat Untad, Direktur Program Pasca Sarjana Untad, Ketua/Sekretaris Lembaga Untad dan Direktur AKPER Pemda Donggala kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cendramata kepada perwakilan Kemenristekdikti sekaligus pemberian Almamater secara simbolis kepada perwakilan Mahasiswa/i AKPER sebagai tanda telah resminya mereka menjadi Mahasiswa D3, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako. AA