Dalam rangka meningkatkan SDM akademisi Untad di bidang kepenulisan Jurnal Internasional, Pelatihan CeF-InAP (Center For International Article Publication) yang mengangkat tema “Melalui Pelatihan CeF-InAP, Kita Tingkatkan Kualitas Karya Ilmiah Menuju Peningkatan Jumlah Karya Ilmiah Dosen Terpublikasi” di gelar pada 4 – 7 Februari 2017 bertempat di Meeting Room Best Western Hotel Palu.
Acara yang di ikuti peserta Dosen BLU & Non PNS dari berbagai Fakultas di Universitas Tadulako berisi pelatihan di antara nya ;
- Pengembangan Skill Citasi dan Teknik Menulis dengan Parafrase untuk Menghindari Plagiat Berbasis Referensi Relevan oleh Prof. Dr. Ir Muhammad Basir SE M.S
- Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi oleh Dr. Amiruddin Kade M.Si
- Strategi dan Kiat Menembus Jurnal Terindex SCOPUS – THOMSON oleh Dr. Golar M.Si
- Akses Jurnal International Terindex SCOPUS-Minimal Q3 oleh Darmawati Darwis S.Si, M.Si., Ph.D
- Pemanfaatan Aplikasi Zotero dalam Citasi dan Daftar Pustaka oleh Bohari S.Gz. M.Kes
- Submit Artikel ke Jurnal Terindeks Scopus oleh Prof. Mery Napitupulu Ph.D
Pada salah satu materi tentang ‘Strategi dan Kiat Di Terima Publikasi di Jurnal Internasional’ dipaparkan beberapa poin alasan mengapa Jurnal Internasional menjadi salah satu hal yang penting untuk sebuah Perguruan Tinggi di antara nya ;
- Diseminasi hasil penelitian tidak hanya tersebar di ruang lingkup lokal melainkan pada komunitas yang lebih luas.
- Menunjukan reputasi kualitas penelitian.
- Menunjukan daya saing bangsa pada bidang riset dan pendidikan
- Sebagai ‘alat’ yang mempermudah untuk mendapatkan beasiswa Internasional
- Sekaligus berperan untuk menjalin kerjasama dan funding skala internasional
Di temui pada Selasa (6/02) Siang, Dr. Amiruddin Kade M.Si selaku Sekretaris LPPMP Untad Sekaligus Ketua Panitia Pelatihan CeF-InaP menuturkan secara rinci pelatihan jurnal yang berlangsung selama 4 hari tersebut.
“ Pada pelatihan jurnal saat ini, Rektor Untad menginginkan agar semakin banyak para dosen kita yang mampu membuat jurnal berkualitas dan yang paling terpenting untuk tidak plagiat. Tugas para peserta pelatihan adalah bagaimana tulisan mereka nanti dapat mengikuti standar jurnal Internasional. Mereka banyak di ajarkan teknik membuat abstrak/jurnal, Pemanfaatan Aplikasi Zotero dalam Citasi dan Daftar Pustaka dan Akses Jurnal International Terindex SCOPUS Minimal Q3. Beberapa pemateri juga mengajari bagaimana cara untuk submit artikel ke jurnal Internasional dsb. Kita berharap setelah pelatihan ini akan semakin banyak dosen yang bisa menerbitkan jurnal nya di tingkat Internasional karena mereka telah banyak di ajari oleh para pakar dari akademisi yang ada di Universitas Tadulako. Sehingga jika para dosen yang membutuhkan informasi mengenai standar penerbitan jurnal internasional, mereka bisa datang dan terhubung dengan para peserta yang telah di latih beberapa hari ini” Jelas Dr. Amiruddin.
Beliau turut menambahkan bahwa kebanyakan artikel dari dosen yang ada di Untad saat ini masih belum banyak yang memenuhi syarat untuk di terbitkan di wadah jurnal internasional dikarenakan penulisan artikel/jurnal nya yang masih belum mengikuti standar Internasional. Saat ini baru beberapa dosen saja yang Jurnal nya berhasil di terbikan sebagai Jurnal Internasional
“ Nanti nya Pusat Jurnal Universitas Tadulako akan berada di Lantai III Rektorat Untad yang akan di gunakan untuk menjadi lokasi Center For International Article Publication sehingga para dosen yang nantinya akan menulis sebuah artikel atau jurnal, bisa mendatangi Pusat Jurnal tersebut untuk evaluasi lebih lanjut. Pelatihan Jurnal menjadi penting karena salah satu penilaian suatu Universitas dinilai dari berapa banyak publikasi Jurnal Internasional yang di hasilkan. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Rektor Untad agar semakin banyak dosen yang memasukan tulisan jurnal nya di Pusat Jurnal yang akan di koreksi bersama sehingga peluang untuk di terbitkan oleh wadah jurnal internasional semakin besar.” Tambah Dr. Amiruddin dalam pernyataannya.
Di akhir acara Pelatihan CeF-InAP, Prof. Dr. Ir Muhammad Basir SE M.S selaku Rektor Untad menyampaikan kepada para peserta training agar dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan dengan maksimal sehingga dapat membantu akademisi Untad yang membutuhkan khususnya dalam penerbitan jurnal internasional.
“Setelah pelatihan beberapa hari ini di harapkan para peserta yang telah mendapatkan pengetahuan mengenai jurnal internasional, kedepannya dapat membantu para dosen untuk urusan penerbitan jurnal Internasional dengan baik. Meskipun para peserta belum bisa dikatakan sempurna, akan tetapi materi yang telah mereka terima sudah kategori paripurna. Sehingga hal tersebut seharusnya dapat memacu peserta pelatihan untuk maksimal membantu senior nya agar jurnal mereka bisa di koreksi sesuai kategori standar Jurnal Internasional. Perlu anda ketahui bahwa Kegiatan ini di biayai seluruhnya oleh negara sebagai investasi di bidang peningkatan SDM khususnya di bidang Kepenulisan Jurnal Internasional. Oleh karena itu, optimalkan dengan sebaik mungkin ilmu yang telah anda dapatkan untuk membantu senior anda agar akademisi Untad semakin banyak yang jurnal nya terpublish secara Internasional.” Ujar Prof. Basir.
Beliau turut menambahkan kepada panitia agar tetap keep in touch dengan para peserta agar aktivitas evaluasi penerbitan jurnal berskala internasional dapat terus berlanjut. Para peserta pun telah menandatangani surat pernyataan agar kedepannya dapat profesional sebagai tim evaluasi penerbitan jurnal internasional.
Acara pelatihan kemudian dilanjutkan dengan memberikan penghargaan kepada peserta dengan kemampuan terbaik dalam praktek training jurnal meliputi keterampilan citasi artikel, pengembangan parafrase, kemampuan memperbaiki naskah dari reviewer dsb.
Berikut 7 peserta dengan hasil penilaian manuskrip karya ilmiah terbaik;
- Arung Gihna Mayapada SE, M.Ak asal Fakultas Ekonomi Untad
- Taqyuddin Bakri S.Pd., M.Pd asal FKIP Untad
- Asriani SH MH asal Fakultas Hukum Untad
- Raisa Alatas S.I.Kom., M.I.Kom asal FISIP Untad
- Suci Ramadhani Arifin ST., M.Eng asal Fakultas Teknik Untad
- Moh Alfit A Laihi SP. M. Agr asal Fakultas Pertanian Untad
- Baharuddin S.Si., M.Si asal FMIPA Untad
Total peserta pelatihan CeF-InAP sebanyak 15 orang yang berasal dari Dosen BLU & Non PNS Untad dari berbagai fakultas sedangkan pemateri nya berasal dari akademisi -akademisi Untad yang telah ahli dalam membuat jurnal berskala Internasional. Pelatihan Jurnal ini merupakan yang pertama kali nya dan di harapkan dapat terus berlanjut di tahun tahun berikutnya. AA