Universitas Tadulako (Untad) akan segera memiliki Program Studi (prodi) S2 Kesehatan Masyarakat dan S3 Kesehatan Masyarakat. Dua prodi baru itu akan berjalan dengan system Distance Learning kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Keseriusan itu ditunjukkan dengan kunjungan Dekan FKM Unhas, Prof Dr drg Andi Zulkifli MKes, dan Wakil Dekan I, Dr Ida Leida Maria SKM MKM MSc PH, ke Untad, pada Jumat (19/1). Kunjungan pimpinan FKM Unhas itu diterima langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, Direktur Program Pascasarjana Untad, Prof Dr Ir H Alam Anshary MSi, para wakil rektor, Ketua Senat Untad, Ketua LPPMP, Ketua SPI, Kepala UPT-TIK, pimpinan FK Untad, dan pimpinan FKM Untad.
Dalam pertemuan itu, Prof Basir Cyio menyampaikan bahwa Beliau telah berdiskusi langsung dengan Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA dalam beberapa kesempatan. Puncaknya, dalam Rakernas Kemenristekdikti di Medan, diskusi untuk menjalin kerjasama dengan Unhas terkait pembukaan prodi S2 dan S3 Kesehatan Masyarakat semakin diintensifkan.
Bahkan, secara khusus Rektor Untad dan Rektor Unhas bertemu dan berdiskusi langsung terkait rencana pembukaan prodi dan restu untuk permohonan izin dengan Dirjen Kelembagaan dan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Pertemuan kedua rektor dengan kedua dirjen itu setelah Rektor Untad menyampaikan secara resmi pada sesi tanya jawab saat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan para dirjen menyampaikan materi secara panel dalam Rakernas Kemenristekdikti.
“Di sela-sela kegiatan Rakernas, saya bersama Ibu Rektor Unhas berdiskusi langsung dengan Bapak Dirjen Kelembagaan dan Bapak Dirjen Belmawa. Bahkan, dalam kesempatan resmi, saya menyampaikan langsung niat kami di Untad untuk menjalin kerjasama dengan Unhas untuk membuka Prodi S2 dan S3 Kesehatan Masyarakat melalui program Distance Learning ini,” ujar Prof Basir Cyio.
Prof Basir Cyio melanjutkan, berkenaan dengan itu, dalam kunjungan ini, pimpinan FKM Unhas, selain berdiskusi langsung terkait persiapan pembukaan prodi, juga akan diperlihatkan secara langsung fasilitas untuk mendukung distance learning itu. Pihak Untad, urai Rektor, telah menyiapkan tiga tempat untuk mendukung pembelajaran itu, yaitu di Gedung Program Pascasarjana, Ruang Video Conference UPT-TIK dan Conference Room Gedung IT Center Untad.
“Insya Allah kami siap untuk fasilitas pembelajaran itu. Niat ini kami upayakan demi peningkatan SDM Tenaga Kesehatan di daerah kami ini. Tentunya ini juga berkat dukungan kerjasama dari Ibu Rektor Unhas, dan pimpinan FKM Unhas,” kata Prof Basir Cyio.
Sementara itu, Dekan FKM Unhas, Prof Andi Zulkifli menyampaikan, bahwa Ia bersama Wadek I FKM Unhas, diberikan amanah langsung oleh Rektor Unhas untuk berdiskusi dan meninjau langsung kesiapan pembukaan prodi S2 dan S3 Kesehatan Masyarakat di Untad. Dokumen pendukung terkait permohonan izin pembukaan prodi, jelas Prof Andi Zulkifli, juga telah tersedia, baik dokumen dari Unhas maupun dari Untad.
“Kami bersama pimpinan FKM dan FK Untad akan bekerja cepat mengurus dokumen utama dan pendukung ini. Tentu saja dengan dukungan penuh Ibu Rektor Unhas dan Bapak Rektor Untad. Mulai semester ganjil tahun ajaran 2018/2019, insya Allah kami akan membuka penerimaan mahasiswa S3 dan S2 Kesehatan Masyarakat yang tempat kuliahnya di Kampus Untad melalui program distance learning,” urai Dekan FKM Unhas. (tq)