Bertempat di Auditorium Lama Untad, Bank Indonesia cabang Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi Beasiswa untuk keenam kali nya pada Rabu (17/01) pagi yang turut di hadiri Wakil Rektor Kemahasiswaan, Dekan, Wakil Dekan berbagai Fakultas serta Mahasiswa dari berbagai Fakultas di Universitas Tadulako.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Jayani Nurdin, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad menuturkan rasa terima kasih nya kepada Bank Indonesia yang kembali datang ke Untad untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam bentuk pemberian Beasiswa.
“ Kami segenap keluarga Universitas Tadulako mengucapkan banyak terima kasih dan sangat mengapresiasi kepada Bank Indonesia Sulawesi Tengah karena telah kesekian kali nya datang ke Untad untuk membantu mahasiswa kami dari segi finansial berupa bantuan beasiswa pendidikan. Kami juga sangat mengapresiasi dengan jumlah besaran beasiswa yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sebelumnya, Bank Indonesia memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa, kini naik kouta nya menjadi 50 mahasiswa. Untuk nilai jumlah beasiswa yang di dapatkan juga terus meningkat. Pada awalnya berjumlah Rp. 500.000 kemudian naik Rp.700.000 dan saat ini berjumlah Rp. 1.000.000. Tentu kami sangat mengapresiasi peningkatan tersebut sehingga semakin banyak mahasiswa kami yang dapat menikmati manfaat dari beasiswa Bank Indonesia.” Papar Prof. Jayani
Pada kesempatan yang sama, Miyono selaku Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Cabang Sulteng menuturkan rasa senang nya karena bisa datang kembali ke Universitas Tadulako untuk mensosialisasikan Beasiswa Bank Indonesia.
“ Kami dari Bank Indonesia cabang Sulawesi Tengah kembali hadir di Universitas Tadulako untuk mempromosikan beasiswa dari Bank Indonesia. Syarat syarat nya relative tidak jauh berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Opsi penilaian berupa IPK, Prestasi Akademik dan pengalaman dalam ikut berkompetisi dan terlibat dalam aktivitas sosial. Pada kesempatan kali ini juga saya ingin menyampaikan kepada mahasiswa sekalian bahwa di kantor Bank Indonesia Sulteng, kami memiliki perpustakaan yang cukup lengkap sehingga jika anda sekalian membutuhkan referensi buku untuk tesis penelitian atau skripsi bisa langsung datang ke kantor kami. Kami juga membuka kesempatan bagi mahasiswa Untad yang ingin magang di kantor Bank Indonesia.” Ujar Pak Miyono.
Widyawati Lamakampali selaku Kepala Fungsi Komunikasi & Koordinasi Kebijakan Bank Indonesia Sulteng memaparkan secara rinci info tentang beasiswa Bank Indonesia.
“ Tahun ini Bank Indonesia menganggarkan sebesar Rp.12.000.000/per tahun untuk setiap mahasiswa yang terpilih menerima beasiswa Bank Indonesia. Nanti nya dari maksimal 80 pendaftar, akan di pilih 50 mahasiswa penerima beasiswa Bi. Jadwal Seleksi Penerima Beasiswa di buka sejak sosialisasi 16-17 Januari 2018 sampai tanggal 17 Februari 2018. Setelah itu akan dilakukan proses wawancara pada tanggal 28 Februari sampai 2 Maret 2018. Kemudian Pengumuman Penerima Beasiswa akan diumumkan pada 16 Maret mendatang. Ketentuan Beasiswa Bank Indonesia di antaranya :
- Pemberian beasiswa bersifat SOSIAL TANPA IKATAN DINAS serta tidak dikaitkan dengan pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai Bank Indonesia.
- Mahasiswa yang telah menerima beasiswa Bank Indonesia tahun 2017 dapat mengajukan kembali beasiswa tahun 2018.
- Jumlah mahasiswa yang lolos pada seleksi berkas administrative dan mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi sebanyak MINIMAL 70 ORANG dan MAKSIMAL 80 ORANG untuk selanjutnya mengikuti seleksi wawancara.
- Jumlah nominal beasiswa yag diberikan sebesar Rp. 1.000.000/bulan per orang (dicairkan 2 kali dalam 1 tahun melalui pemindahbukuan/transfer ke rekening bank atas nama penerima beasiswa setiap 6 bulan.
- Proses seleksi wawancara berupa in depth interviewer dilakukan untuk mengetahui kepribadian kondisi kelurga, motivasi, kehidupan sosial serta penelusuran potensi, minat dan bakat. ” Detail Ibu Widyawati.
Ibu Widyawati turut menambahkan Kriteria Penerima Beasiswa Bank Indonesia yang di antaranya sebagai berikut :
- Sekurang kurangnya telah menyelesaikan 3 semester atau telah menempuh 40 sks dengan IPK minimal 3.00 (menyertakan fotokopi transkip nilai)
- Umur 23 tahun atau belum berusia 24 tahun saat ditetapkan sebagai penerima beasiswa
- Tidak sedang menerima beasiswa dan atau berada dalam status ikatan dinas dari Lembaga/instansi lain.
- Mempunyai pengalaman menjalankan aktivitas social yang memiliki dampak kebermanfaatan bagi masyarakat.
- Berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu/pra sejahtera
- Bersedia untuk berperan aktif, mengelola dan mengembangkan komunitas penerima beasiswa BI (Generasi Baru Indonesia/GenBI) serta berpartisipasi dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia
Usai presentasi tentang beasiswa Bank Indonesia, acara kemudian dilanjutkan ke tahap sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan narasumber asal Bi. AA