Jumat (24/3), Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Tadulako (Untad) menggelar Workhshop Revitalisasi Kurikulum dalam rangka menghasilkan capaian pembelajaran yang merupakan internalisasi dan Akumulasi pengetahuan, keterampilan, Sikap, dan Kompetensi di Fapetkan Untad. Acara yang berlangsung di ruang senat gedung rektorat ini dibuka langsung oleh rektor Untad, Prof Dr Ir H Muhammad Basir SE MS.
Prof Dr ir Burhanuddin Sundu M.Sc selaku dekan Fapetkan menjelaskan tujuan diadakannya workshop revitalisasi kurikulum ini. Ia menjelaskan bahwa proses pembelajaran dan kurikulum adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah institusi pendidikan. Keduanya adalah elemen penting dalam membentuk kualitas perguruan tinggi.
“Bila salah satu diantaranya hilang maka tidak akan bisa bekerja maksimal sebab kurikulum tanpa proses pembelajaran hanyalah dokumen prasasti yang tidak berguna begitu pula sebaliknya. Untuk itu kami merasa perlu menyelenggarakan workshop ini karena bagi kami kurikulum itu haruslah dinamis dan responsif sesuai perubahan zaman dan kebutuhan stakeholder”
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini (24-25 Maret 2017) ini, Prof Burhanuddin Sundu juga mengharapkan nantinya akan dihasilkan produk – produk kurikulum sebagai output kegiatan termasuk diantaranya adalah daftar mata kuliah.
Senada dengan dekan Fapetkan, Rektor Untad Prof Muhammad Basir dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan workshop revitalisasi kurikulum ini penting di laksanakan agar materi-materi yang dituangkan dalam kurikulum bisa relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu harus ada kesamaan persepsi dalam menyusun kurikulum.
“Ada yang disebut formal kurikulum dan ril kurikulum, bila formal kurikulumnya tidak sesuai dengan ril kurikulum maka ouput yang dihasilkan dalam setiap kelas akan berbeda“terang Rektor Untad. Lebih lanjut Rektor mengingatkan agar human resource atau tenaga dosen juga harus siap menghadapi perubahan zaman dan siap untuk merubah cara-cara lama dalam mengajar sehingga tidak jauh tertinggal dari mahasiswanya sendiri.
Peserta dalam workshop ini berjumlah kurang lebih 120 orang, terdiri dari pejabat birokrasi, staf dosen, mahasiswa, pengusaha dan stakeholder terkait lainnya. Hadir sebagai pemateri dalam acara ini diantaranya adalah Prof Dr Ir Sudirman Baco M Sc, dekan fakultas Peternakan Unhas, Dr Ir Alamsyah MP , dosen fakultas Ilmu Kelautan dan Perikan Unhas, Prof Dr Ir Asriani Hasanudin, MS wakil dekan bidang akademik Fapetkan serta Dr Syahrir Akil S.Pt selaku GM PT Bintang Sejahtera Bersama
Penulis : Riska Fitrah Sari/Humas Untad