Para atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat diterima langsung oleh Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS. Penerimaan atlet berprestasi yang merupakan mahasiswa Untad ini diterima oleh Rektor di ruang kerjanya, Lantai IV Gedung Rektorat Untad, pada Rabu (5/10).
Rektor Untad memberikan apresiasi kepada tujuh mahasiswa Untad yang berprestasi dalam PON XIX itu. Kepada para atlet, Prof Basir Cyio mengungkapkan kebanggaannya karena telah membawa nama daerah yaitu Provinsi Sulawesi Tengah meraih prestasi di pesta olahraga empat tahunan itu.
“Ini kebanggaan kami karena anak-anakku dapat membawa harum nama Sulawesi Tengah dan Universitas Tadulako. Ini juga merupakan persembahan dari Universitas Tadulako kepada daerah yang kita cintai bersama. Semoga ke depan, makin banyak lagi mahasiswa Untad yang dapat meraih prestasi terbaik di berbagai ajang,” ujar Prof Basir Cyio.
Lebih lanjut, atas raihan prestasi itu, Rektor mengapresiasi tujuh atlet itu dengan memberikan beasiswa jenis UKT. Pemberian beasiswa itu, jelas Rektor, merupakan bentuk kebanggaan atas prestasi yang telah dicapai, serta sebagai pelecut agar dapat terus memberikan prestasi terbaik, baik bagi Untad maupun Sulawesi Tengah.
“Teruslah meraih prestasi. Baik itu kalian bertanding dalam kejuaraan lingkup regional, nasional, maupun internasional. Selain itu, saya juga bangga, karena selain berprestasi di bidang olahraga, kalian juga tidak pernah melupakan kewajiban kalian sebagai mahasiswa dalam menempuh studi,” ungkap Rektor.
Berkenaan dengan itu, Dr Humaedi MPd, salah satu pendamping atlet dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa tujuh mahasiswa Untad itu, dalam PON di Jawa Barat berhasil mempersembahkan satu medali perak dan empat medali perunggu bagi Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah sendiri dalam PON itu meraih empat medali perak dan tujuh medali perunggu.
“Alhamdulillah, ini merupakan kerja keras dan perjuangan adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam Tim Atlet Sulteng. Mereka semua ini sebelumnya menjalani pelatda selama kurang lebih tiga bulan. Meskipun belum dapat mempersembahkan medali emas, tetapi selaku pendamping kami turut bangga karena adik-adik dapat mempersembahkan medali bagi daerah,” ujar Dr Humaedi yang juga merupakan dosen Pendidikan Olahraga ini.
Dr Humaedi juga menyampaikan kepada Rektor, bahwa mahasiswa peraih medali itu adalah YM Qasim dalam cabang olahraga (cabor) Karate (perunggu), Fitra Fani di cabor Tinju (perunggu), Meike dalam cabor Kempo (perak), Ritlina dan Filda dalam cabor sepak takraw putri (perunggu). YM Qasim juga bersama Fauzan Mubarak dan Rafiq Setyawan mempersembahkan medali perunggu dalam cabor Karate Beregu. (tq)