Setelah seri perdana General Lecture Series Program One Asia Foundation diselenggarakan pada Jumat (23/9) lalu, kali ini pada Senin (3/10) seri kedua kembali digelar dan dilaksanakan di Gedung IT Center Universitas Tadulako (Untad). Pemateri yang dihadirkan dalam seri kedua General Lecture Series ini adalah Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS dengan menyajikan topik The Necessity of Asian Community.
Prof Basir Cyio menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi muda harus menyadari perlunya meningkatkan kualitas diri agar dapat bergabung dan bersaing dalam komunitas Asia. Hal ini karena dari waktu ke waktu telah terjadi pergeseran pergaulan. Bukan saja hanya terbatas dalam skala regional, namun sudah menjangkau ke skala internasional.
“Dalam kaitan ini, mahasiswa yang notabene merupakan generasi penerus bangsa harus mampu membawa dan membuka diri serta siap bergabung dan bersaing dengan masyarakat antarbangsa, terutama di kawasan Asia,” ujar Prof Basir Cyio.
Lebih lanjut, Prof Basir Cyio juga berpesan bahwa dalam pergaulan antarbangsa itu, pasti akan ditemukan beragam perbedaan. Perbedaan itu, lanjut Prof Basir Cyio, jangan dipandang sebagai penghalang atau penghambat, tetapi harus dipahami sebagai sebuah kewajaran yang harus disikapi secara bijak.
“Jangan jadikan perbedaan sebagai alat pemecah belah. Jadikan perbedaan itu sebagai tantangan untuk semakin meningkatkan kualitas diri sehingga dapat menjadi bagian yang memiliki peran dalam komunitas masyarakat Asia,” pesan Prof Basir Cyio.
Dr H Lukman Nadjamuddin MHum, Coordinator Project of One Asia Foundation-FKIP Untad, saat diwawancarai usai kegiatan mengungkapkan kesyukurannya atas terselenggaranya seri kedua kuliah umum itu. Berkenaan dengan itu, Dr Lukman mengharapkan agar peserta semakin sungguh-sungguh dalam mengikuti kuliah umum Program One Asia Foundation itu.
“Alhamdulillah. Peningkatan antusiasme peserta tadi sangat signifikan. Terbukti, usai Bapak Prof Basir menyampaikan materi, hampir semua ingin mengajukan pertanyaan untuk berdialog terkait topik yang disampaikan. Terkait dengan itu, insya Allah seri ketiga akan diselenggarakan pada Kamis (6/10, red) nanti,” ujar Dr Lukman. (tq)