Tahun 2017, lulusan Universitas Tadulako (Untad) tidak perlu lagi menunggu pelaksanaan wisuda dalam rentang waktu setiap tiga bulan. Melalui rapat pimpinan (rapim) yang dilaksanakan pada Kamis (29/9) di Ruang Rektor, Lantai IV Rektorat Untad, telah diputuskan bahwa mulai 2017, Untad akan menggelar enam kali wisuda dalam setahun.
Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, yang memimpin langsung rapim usai pelaksanaan Wisuda Lulusan ke-84 itu menyampaikan bahwa keputusan pelaksanaan wisuda enam kali dalam satu tahun itu karena menyadari bahwa dalam beberapa kali wisuda belakangan ini, jumlah wisudawan Untad sudah lebih dari 1.200 orang. Jumlah itu, jelas Rektor, bahkan telah dibatasi oleh panitia wisuda sehingga masih ada lulusan yang seharusnya diwisuda dalam periode tertentu harus menunggu antrian pada periode berikut untuk mengikuti wisuda.
“Jadi semua ini dilakukan semata-mata untuk mahasiswa dan lulusan Untad. Mereka bagian terpenting dalam falsafah Satu Untad Satu Napas dan Satu Keluarga sehingg diharapkan mereka terpacu untuk segera menyelesaikan studi tanpa harus khawatir lagi bisa mengikuti wisuda dalam periode tersebut atau tidak sehingga konsentrasi mereka tetap terfokus dalam penyelesaian studinya,” jelas Prof Basir Cyio.
Lebih lanjut, sesuai dengan keputusan dalam rapim yang dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat Untad, Ketua Dewan Pertimbangan, dan para wakil rektor itu, pelaksanaan wisuda diputuskan akan dilakukan pada Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember. Dalam periode itu, pelaksanaan wisuda akan dilaksanakan pada akhir bulannya. Khusus untuk wisuda periode Agustus, pelaksanaan wisuda akan dirangkaikan dengan upacara puncak peringatan Dies Natalis Untad.
Berkenaan dengan itu, Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik (Bidak), Prof Dr Sutarman Yodo SH MH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pertimbangan penting yang mengemuka dan melatarbelakangi keputusan itu karena jumlah mahasiswa Untad yang diterima mulai angkatan 2012 sudah di atas 6000 mahasiswa. Dengan begitu, diasumsikan, setiap tahunnya, Untad juga melepas 6000-an lulusan.
“Pelaksanaan wisuda saat ini empat kali dalam setahun. Jika 1200 orang dalam setiap periode wisuda dengan empat periode dalam setahun, jumlah itu belum sebanding dengan jumlah yang diterima oleh Untad. Untuk itu, dengan enam kali wisuda mulai 2017 nanti, jumlah mahasiswa yang diterima dan yang diluluskan oleh Untad akan seimbang. Keputusan ini merupakan upaya dari Pak Rektor yang ingin terus memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya,” jelas Prof Sutarman. (tq)