“Universitas Tadulako merupakan perguruan tinggi terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah. Atas dasar itu, kami menggandeng Untad untuk melakukan kerjasama dalam bidang tri darma perguruan tinggi”
Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor Universitas Madako, Tolitoli, Dr Drs Ma’ruf Bantilan MM saat memberikan sambutan usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Ruang Rapat Rektor, Lantai IV Rektorat Untad, Kamis (18/2).
Dr Ma’ruf Bantilan mengharapkan dengan adanya MoU ini, Untad dapat terus membimbing Universitas Madako. Hal ini karena sebagai perguruan tinggi negeri, kiprah Untad sudah tidak diragukan lagi, terutama dalam membentuk SDM berkualitas di Provinsi Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Dr Ma’ruf Bantilan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, tindak lanjut dari MoU itu dapat segera dilaksanakan. Tindak lanjut yang dimaksud, ujar Mantan Bupati Tolitoli ini, adalah dengan menyelenggarakan pelatihan Pekerti dan pembimbingan tenaga audit bagi dosen Universitas Madako.
“Kami amat bersyukur dapat diterima dengan baik oleh Bapak Rektor. MoU ini awalnya merupakan inisiasi dari pihak kami yang disampaikan kepada Bapak Dr Lukman Nadjamuddin yang juga merupakan putra Tolitoli. Alhamdulillah, kami tidak menyangka mendapatkan respon yang sangat cepat dari Bapak Rektor,” jelas Dr Ma’ruf Bantilan.
Dalam kesempatan itu, Dr Ma’ruf Bantilan kagum dengan perkembangan Untad. Untad, ujar Dr Ma’ruf Bantilan, saat ini telah berada di peringkat ke-35 versi Kemenristek Dikti. Pencapaian ini tentu saja merupakan ukuran bahwa Untad telah diperhitungkan dan masuk jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Saya yakin hasil ini karena kerja keras pihak Untad, terutama kinerja Bapak Rektor Untad yang mampu membawa Untad berkembang cukup pesat. Saya dengan Prof Basir Cyio ini merupakan sahabat, apalagi kami satu almamater, dari Universitas Padjadjaran Bandung sehingga saya mengenal keseriusan Beliau dalam bekerja,” ujar Dr Ma’ruf Bantilan.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, mengungkapkan kesiapan Untad untuk mempererat jejaring kerjasama dengan Universitas Madako. Universitas Madako, jelas Prof Basir Cyio, merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki kedekatan tersendiri dengan Untad. Berkaitan dengan itu, Untad dengan sumber daya yang dimiliki siap menjadi partner Universitas Madako untuk pengembangan perguruan tinggi di wilayah utara Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Tidak lupa, Prof Basir Cyio juga menyampaikan kekagumannya terhadap Rektor Universitas Madako. Dr Ma’ruf Bantilan, ujar Rektor, merupakan sosok yang telah berkiprah dalam tiga dimensi kehidupan, yaitu sebagai birokrat, politisi, dan akademisi. Hal yang membanggakan, jelas Rektor, dalam tiga dimensi itu Dr Ma’ruf Bantilan mampu menunjukkan keseriusan dan konstribusi terbaiknya.
“Akhirnya, kami dari Untad siap membantu dan bergandengan tangan dengan Universitas Madako. Apalagi, kiprah daerah Tolitoli sangat besar bagi Untad. Banyak dosen kami yang berasal dari Tolitoli, salah satunya Pak Dr Lukman Nadjamuddin yang insya Allah akan dilantik menjadi Dekan FKIP pada 28 Maret nanti,” kata Prof Basir Cyio.
Dalam kesempatan itu, Rektor didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof Dra Mery Napitupulu MSc PhD; Dekan FKIP terpilih, Dr Lukman Nadjamuddin MHum; Sekretaris LPPMP, Dr Golar MSi, para koordinator pusat di LPPMP, dan beberapa dosen Untad. Sementara itu, dari Universitas Madako, turut hadir Ketua Yayasan, Hj Nursidah Kasim, serta beberapa orang dosen Universitas Madako Tolitoli. (tq)