Reaksi cepat dilakukan oleh Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, atas hasil mengecewakan yang diraih mahasiswa Untad karena hanya enam proposal PKM yang lolos pada 2016. Pada Senin (29/2), Rektor langsung membentuk dan mengukuhkan pengelola Pusat Kreativitas Mahasiswa dan Pengembangan Karir Untad.
Pembentukan dan pengukuhan pengelola Pusat Kreativitas Mahasiswa dan Pengembangan Karir itu dilangsungkan bersamaan dengan pelantikan para pejabat Untad lainnya. Pengelola yang dikukuhkan yaitu Ir Pudji Astutiek MSi sebagai koordinator; Dr Irwan Said MSi, selaku sekretaris; Yusriadi SSi MSi Apt, sebagai Ketua Bidang Kreativitas Sains dan Teknologi; Dr Hj Ani Susanti MSi, sebagai Ketua Bidang Kreativitas Sosial, Ekonomi, dan Humaniora; dan Nur Edy SP MP PhD, selaku Ketua Bidang Pengembangan Karir.
Kepada pengelola pusat yang baru dikukuhkan, Prof Basir Cyio menitipkan pesan khusus agar langsung bekerja keras. Hal itu wajib dilakukan agar prestasi mahasiswa, terutama dalam bidang karya ilmiah dapat terdongkrak.
“Data yang baru diumumkan minggu lalu itu sungguh di luar dugaan. Jujur, kami amat kaget. Saat proposal PKM dari perguruan tinggi lain yang lolos seleksi berjumlah puluhan bahkan ratusan, kami di Untad hanya enam yang lolos. Ini tentu mengecewakan, tetapi kita tidak boleh larut dalam kekecewaan itu,” kata Prof Basir Cyio.
Untuk itu, lanjut mantan Dekan Fakultas Pertanian ini, Pusat Kreativitas Mahasiswa dan Pengembangan Karir memiliki kewajiban untuk mendongkrak prestasi mahasiswa. Dalam kaitan ini, Rektor menargetkan pada 2017, jumlah proposal mahasiswa yang lolos minimal tujuh proposal PKM.
“Ini angka minimal. Artinya lebih baik daripada tahun ini, atau paling tidak satu fakultas satu proposal PKM. Namun, lebih baik lagi jika dapat meloloskan sampai puluhan proposal PKM. Di sinilah tugas pusat ini, membina, membimbing, dan menyinergikan ide-ide kreatif mahasiswa karena saya amat yakin mahasiswa kita tidak kalah kreatif dengan mahasiswa perguruan tinggi lain,” jelas Rektor.
Berkenaan dengan itu, dalam melaksanakan kerjanya, Prof Basir Cyio juga berpesan kepada pengelola pusat agar terus bersinergi dan berkomunikasi dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan selaku penanggungjawab, dan para wakil dekan bidang kemahasiswaan sebagai supervisor. Sinergitas dan komunikasi ini penting karena dapat saling memberi masukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas karya mahasiswa.
“Kami yakin, bapak dan ibu yang diberi amanah ini dapat melaksanakan tugas ini dengan baik. Selamat bekerja, satukan visi demi perguruan tinggi tercinta ini,” tutup Prof Basir Cyio. (tq)