Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan seminar regional pada Senin (16/11). Seminar regional yang diselenggarakan di Meeting Room Media Center Untad itu mengetengahkan tema “Mewujudkan Soft Skill Mahasiswa dalam Mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015”.
Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, Rektor Untad, dalam materinya menyampaikan bahwa dalam menghadapi MEA 2015, dosen wajib mempersiapkan SDM mahasiswa. Penyiapan SDM itu penting, terutama aspek soft skill karena keterampilan itu dapat menjadi sosial capital dalam menghadapi MEA.
Lebih lanjut, Prof Basir Cyio juga menyampaikan bahwa dalam MEA 2015, ada lima hal dasar yang menjadi fokus MEA. Salah satunya adalah arus bebas tenaga kerja terampil. Berkenaan dengan itu, tenaga kerja terampil harus dipersiapkan dengan matang, karena tidak hanya aspek pengetahuan yang menjadi penilaian dalam persaingan, tetapi juga aspek keterampilan. “Aspek keterampilan itulah yang merupakan soft skill. Bahwa pengetahuan itu penting, itu memang benar. Namun, ada aspek paling penting yang harus segera dipersiapkan, yaitu keterampilan kerja,” jelas Prof Basir Cyio.
Olehnya, Prof Basir Cyio juga mengingatkan kepada mahasiswa agar segera mempersiapkan diri menghadapi pergaulan internasional. Cara paling jitu dalam mempersiapkan diri menghadapi pergaulan internasional adalah meninggalkan kebiasaan lama serta tidak kaku dalam menghadapi kedinamisan. “Kalau dulu masih sering tawuran, sekarang tinggalkan. Demo anarkis juga sudah bukan masanya lagi. Jika pun berdemo, tidak apa. Namun, penyampaian aspirasi harus dibarengi dengan penawaran solusi,” ujar Prof Basir.
Dalam seminar regional itu, turut hadir Dekan FKIP, para ketua jurusan dan koordinator prodi di lingkungan FKIP, para dosen Jurusan Ilmu Pendidikan, serta mahasiswa.