Program Studi S1 Arsitektur, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik (FATEK) Universitas Tadulako melaksanakan seminar Arsitektur dengan mengusung tema ‘’Penelitian dan Pengembangan Permukiman Pesisir’’. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Auditorium Fakultas Teknik tersebut, digelar pada Selasa, (17/11).
Pemilihan tema seminar tersebut disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan dan isu terkini yang selaras dengan kondisi geografis Provinsi Sulawesi Tengah, serta rencana dan strategi pengembangan program studi arsitektur sendiri di masa yang akan datang.
Pada seminar tersebut, dihadirkan 4 orang narasumber yang kompeten di bidangnya. Dr. Hasanuddin Atjo, MP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal ini diwakilkan, Ir. Effendi Osman, MT kepala bidang Perumahan dan Pemukiman, Dinas Penataan ruang dan perumahan (Disatrum) Kota Palu, Dr. Fuad Zubaidi, ST, M.Sc. dan Dr. M. Bakri, ST, MT yang merupakan dua doktor diantara empat doktor baru di lingkungan Jurusan Teknik Arsitektur.
Penanggungjawab Pelaksana, Ibu Andi Jiba R, ST, MT yang merupakan koordinator program studi S1 Teknik arsitektur saat ditanyai menyangkut urgensi seminar ini, menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan bidang perumahan dan pemukiman penduduk merupakan salah satu bidang kajian penting di Jurusan Teknik Arsitektur, baik di Prodi S1 Teknik Arsitektur maupun Prodi S1 Perencanaan wilayah dan kota (PWK).
Menurutnya, Perumahan dan permukiman sebagai salah satu kebutuhan primer kehidupan manusia menempati posisi strategis di dalam pembentukan kehidupan masyarakat di suatu daerah, baik dari aspek fisik maupun kualitasnya.
Lebih lanjut, Ibu Andi mengharapkan dengan adanya Seminar Arsitektur tentang Penelitian dan Pengembangan Permukiman Pesisir, penyelenggaraan pembangunan daerah dan nasional tidak pernah melupakan aspek pengembangan bidang perumahan dan pemukiman. Konsep, teori, teknik, serta inovasi terkait penelitian dan pengembangan perumahan dan permukiman dalam kerangka pembangunan berkelanjutan berbasis kemaritiman, kebencanaan, dan kearifan lokal, akan selalu menarik untuk dikaji dan dikembangkan baik dari segi keilmuan maupun aplikasi di lapangan. ‘’Hal ini sejalan dengan arus utama (mainstream) Program Pembangunan Nasional era kepemimpinan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla ini dimana perhatian terhadap kemaritiman dan kawasan pesisir mendapatkan perhatian yang cukup besar, sebagaimana tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015-2019.’’ Jelasnya.
Seperti yang diungkapkan oleh ketua panitia kegiatan ini, Aziz Budianta, S.Si., M.T, yang merupakan koordinator program studi S1 Perencanaan wilayah, peserta seminar adalah dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur, baik di Prodi S1 Teknik Arsitektur maupun Prodi S1 PWK, Mahasiswa MIPA, Mahasiswa IPS FKIP khususnya Program Studi Pendidikan Geografi yang berjumlah sekitar 100 orang. Ly