Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS., didaulat menjadi Narasumber dalam Teleconference yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi (Forkom) Kepemimpinan dan Manajemen Perguruan Tinggi (KMPT). Dalam teleconference yang dilaksanakan pada Selasa (15/9) itu, Rektor dan jajaran beraudiensi langsung dari Ruang Kerja Rektor, Lantai IV Rektorat Untad, dengan peserta teleconference di tempat masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Prof Basir memaparkan materi mengenai “Efektivitas Leadership Berbasis Kolegial”. Prof Basir menyampaikan bahwa pola kepemimpinan yang diterapkan di Untad merupakan pola kepemimpinan berbasis kolegial. Kepemimpinan berbasis kolegial merupakan pola kepemimpinan yang saling bekerja sama untuk satu tujuan demi kemajuan Untad.
Dengan kepemimpinan berbasis kolegial, ujar Prof Basir, keterbukaan informasi dapat terwujud. Selain itu, antarpimpinan selaku kolega dapat saling memberikan masukan demi peningkatan kualitas pelayanan. Lebih lanjut, Prof Basir memaparkan bahwa dalam melakukan pelayanan, seorang pemimpin tidak boleh berlaku sebagai “bos”. Apalagi jika memimpin institusi perguruan tinggi. “Dalam kaitan ini, kami menjalankan sesuai marwah pemimpin untuk melayani semua yang dipimpin. Semaksimal mungkin, pelayanan prima wajib diberikan kepada yang kami layani,” jelas Prof Basir.
Selain memaparkan materi, dalam diskusi, peserta banyak bertanya kepada Prof Basir mengenai kesuksesan dalam menata dan mengelola Untad. Peserta juga menanyakan langsung kepada Prof Basir mengenai kiat-kiat dalam melakukan pelayanan selama menjadi Rektor. “Sejak kita berketetapan untuk menjalankan amanah, maka amanah itu harus dijalankan dengan baik. Untuk pelayanan, kita harus berikan yang terbaik, dalam hal ini kami melayani dengan hati agar kolega kami dapat merasakan pelayanan terbaik itu,” ujar Prof Basir.
Sebelumnya, Prof Sulistyo Sudibyo selaku moderator menyampaikan bahwa Forkom KMPT merupakan forum yang dapat digunakan untuk berdiskusi antarpimpinan perguruan tinggi. Dalam hal ini berkaitan dengan kepemimpinan dan manajemen. Prof Sulistyo juga mengemukakan bahwa Prof Basir didaulat sebagai narasumber karena keberhasilan dalam menata dan mengelola kampus Untad. “Beliau merupakan Rektor yang mampu mengubah Untad dalam waktu yang relatif singkat. Tentu pengalaman itu harus kita diskusikan agar dapat diterapkan di tempat masing-masing,” jelas Prof Sulistyo.
Dalam kesempatan itu, turut hadir para wakil rektor, Ketua Dewan Pertimbangan, Direktur Program Pascasarjana, para dekan dan wakil dekan, para ketua lembaga, dan segenap civitas akademika Untad.