Orientasi Akademik (Ormik) Mahasiswa Baru (Maba) tahun akademik 2015/2016 ditutup lebih cepat dari waktu yang telah dijadwalkan. Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Tadulako, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS., yang menutup langsung Ormik Maba di Lapangan Upacara pada Jumat (21/8), sekitar pukul 9.30 Wita usai senam pagi bersama Maba dan mahasiswa KKN.

Sedianya, Ormik Maba akan resmi ditutup oleh Rektor pada pukul 17.00 di hari yang sama. Namun, akibat dari perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum mahasiswa, keputusan bijak dan strategis langsung diambil oleh pimpinan Untad.

Prof Basir menyampaikan bahwa rentetan peristiwa yang terjadi selama Ormik Maba merupakan hal serius yang harus disikapi secara cepat dan tepat. Pengarahan mahasiswa oleh oknum senior untuk tujuan politis, adanya sentuhan fisik di Fakultas Teknik, hingga kekerasan verbal dan fisik terhadap mahasiswa asing di Gugus FKIP oleh oknum mahasiswa salah satu lembaga membuat Rektor dan jajarannya mengambil langkah tegas.

Rektor menegaskan bahwa imbauan dari Menristekdikti sudah jelas, Ormik harus mengedepankan kultur akademik yang menjunjung tinggi kesantunan. Olehnya itu, seluruh elemen yang terlibat wajib menaati. Khusus kepada panitia, baik di tingkat fakultas maupun universitas, Rektor menyampaikan kebanggaannya. “Kerja keras panitia patut kita hargai. Secara umum, Ormik tahun ini berlangsung lancar dan sukses. Namun, perilaku oknum mahasiswa sedikit menciderai kesuksesan itu,” jelas Rektor.

Tidak lupa, Rektor kembali mengingatkan bahwa perlakuan oknum mahasiswa salah satu lembaga kemahasiswaan terhadap mahasiswa asing di FKIP dapat mencoreng nama baik Untad dan Indonesia. Perlakuan tidak terpuji itu, jelas Rektor, dapat menyebabkan persoalan antarbangsa. “Kita sudah sering lihat pemberitaan, tenaga kerja saja yang diperlakukan tidak baik, pasti akan memunculkan gelombang protes, apalagi ini mahasiswa yang merupakan generasi muda harapan negaranya. Jadi mari kita jaga teman-teman dari negara lain, perlihatkan kesantunan kita kepada mereka,” ujar Prof Basir di hadapan Maba Untad.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga mengeluarkan keputusan penting, yaitu:

1. Akan memproses oknum mahasiswa yang melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut sesuai dengan sanksi akademik,
2. Kegiatan penerimaan mahasiswa baru secara resmi berakhir pada Jumat (21/8). Olehnya, tidak ada lagi penerimaan mahasiswa oleh mahasiswa senior di tingkat fakultas, jurusan (HMJ), maupun di tingkat program studi. Segala bentuk upaya pengumpulan mahasiswa dengan dalih apa pun wajib untuk tidak diikuti. Dalam kaitan ini, kegiatan mahasiswa baru setelah Ormik ditutup adalah mengurus Kartu Rencana Studi (KRS), Berkuliah, dan Bakti Lingkungan.
3. Orientasi Akademik pada 2016 kemungkinan akan ditiadakan. Penerimaan mahasiswa akan dilakukan secara resmi, kemudian akan langsung diserahkan kepada Dekan dan Wakil Dekan Fakultas masing-masing.