Membangun perdaban ummat di tengah degradasi kehidupan haruslah dimulai dari generasi muda dan diawali dengan ilmu. Ilmu yang baik akan menghasilkan generasi terbaik, geenerasi terbaik akan menjadi pelanjut kehidupan ummat yang mengarah kepada kemsalahatan hidup bersama. itulah proses mengawal kebangkitan perdaban ummat.
 Demikian pesan utama yang disampaikan Ustad Bactiar Nasir dalam acara Seminar Perdaban, di auditorium Untad (23/11). Ustad lulusan Islamic Madinah University Arab Saudi ini memberikan seminar dengan sangat baik. “Satukan Perjuangan, bangun Perdaban menuju Kejayaan Islam,†adalah tema utama seminar tersebut.
 Dalam seminarnya Ustad Bachtiar, begitu sapaan akrabnya, memamparkan isi seminarnya dengan satu kata kunci utama yakni sinergitas. “Ketika kita ingin membangun perdaban dengan baik, maka haruslah ada sinergitas dari seluruh lini. Senergitas antara gerakan islam, seniergitas dengan pemerintah, senergitas antar ulama dan ummat, juga sinergitas antar seluruh bidang keilmuan dan sektor kehidupan.†Ungkapnya.
 “Iqra, Bismirabbikalladzi Khalaq†tutur Sekjen MIUMI ini. Menurutnya dalam upaya sinergitas antar semua lini kehidupan tidak lepas dari ayat pertama yang turun. Di tengah perdaban ummat yang sangat terpuruk ketika itu, Allah SWT menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW dengan perintah beriqra, yakni membaca. Membaca merupakan proses menuntut ilmu. Sehingga dalam membangun perdaban, wilayah kampus juga harus menjadi perhatian khusus dalam memajuakan peradaban.
Seminar ini digagas oleh Lembaga Dakwah Kampus Unit Pengkajian Islam Mahasiswa (LDK UPIM) Universitas Tadulako. Menurut Rafani Tuahuns, selaku Ketua LDK UPIM Untad menyampaikan bahwa seminar perdaban ini diharapkan ada pencerahan kepada seluruh lini kehidupan terutama masyarakat kampus agar memahami bahwa upaya mewujudkan masa depan kehidupan yang lebih baik haruslah dilandasi dengan ilmu, dan keilmuan yang beragam di sektor kampus secara keseluruhan harus juga dilandasi dengan nilai tauhid.
“jika seluruh fakultas bersinergi dalam membangun perdaban kempus, perbaikan dengan tatanan keilmuan yang lebih baik, dan dilandasi dengan dasar tauhid yang kuat, maka yakinlah Untad akan menghasilkan sarjana-sarjana yang berkulitas. Bukan sarjana calon koruptor.†Ungkap Ketua LDK UPIM Untad ini.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Aslightdies Asmadi Weri SH, MH, mengapresisasi penuh kegiatan seminar ini. Dalam sambutannya, Asmadi Weri mengungkap bahwa LDK UPIM merupakan lembaga kemahasiswaan yang sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa edukasi. Menurutnya Seminar Peradaban yang dibawakan oleh Ustad Bachitar Nasir tentunya akan membawakan energi positif bagi kampus kita. “Terima Kasih kepada LDK UPIM Untad, kegiatan ini merupakan peran positif anak-anakku sekalian dengan memberikan kontribusi bagi kampus kita yang tercinta ini.†Tuturnya. (Rf/Media Tadulako)