Upacara Wisuda ke 74 Universitas Tadulako tahun 2014 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berlangsung khidmat di Auditorium Untad pada Kamis (27/03).
Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Tadulako Prof.Dr.Ir. Muhammad Basir, SE., MS., menyampaikan “keberhasilan wisudawan merupakan pertautan 3 dimensi yakni, loka dan pengorbanan orang tua, kerja keras para wisudawan, serta tempaan Universitas Tadulako dalam menjalankan tugas-tugas Tri Dharmaâ€.
Rektor juga menambahkan, dalam pelaksanaan wisuda kali ini Universitas Tadulako akan melepas 785 lulusan yang terdiri atas 80 Orang Pasca Sarjana, dan 705 Orang Strata Satu dan Diploma yang berasal dari Fakultas Hukum 119 Orang, Fakultas Pertanian 26 Orang, Fakultas Kehutanan 15 Orang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9 Orang, Fakultas Teknik 51 Orang, Fakultas Peternakan dan Perikanan 29 Orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 241 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 94 Orang, Fakultas Ekonomi 70 Orang, Fakultas MIPA 51 Orang. Maka Alumni Universitas Tadulako sampai saat ini sudah berjumlah  44.991 Orang. Fase generasi gemilang dari penerima mahasiswa bidik misi angkatan 2010 pada saat pertama diluncurkan program tersebut Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Bapak Prof. Dr. Ir.H. Muhammad Nuh dalam berbagai arahannya mengharapkan program beasiswa bidik misi dapat menjadikan kebangkitan dari kaum duafa yang dapat memutus rantai kemiskinan.
Tahun ini Universitas Tadulako telah berhasil melahirkan Dr.Ir. Max Nur Alam MS sebagai lulusan pertama dari program Doktoral, dengan masa studi 2 tahun 6 bulan. Kemudian sebagai apresiasi Rektor menjabarkan nama dari lulusan Doktoral pertama dari Untad ini, “Max Nur Alam sepertinya memiliki kesanggupan arti dari sebuah nama Max dari terminologi maximum atau tertinggi, Nur adalah cahaya dan Alam adalah mantera mendunia dengan demikian Max Nur Alam sebagai penyandang Doktor dapat dihadiahkan sebagai pancaran cahaya tertinggi dari bumi Tadulako, Kampus Universitas Tadulako tempatnya para lulusan penimba ilmu pengetahuan, teknologi, kebajikan dan kesahajaanâ€.
Wisudawan Program Pasca Sarjana yang meraih predikat tercepat dan terbaik adalah Yulizar Pramudika Tawil, S.Sos., M.Si., dari program studi Administrasi Publik dengan IPK 4,00 dengan masa studi 1 tahun 7 bulan. Untad juga memiliki wisudawan terbaik  dari program Strata Satu yaitu, Fauzia dari Fakultas Kehutanan Program Studi Kehutanan sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi yaitu memiliki IPK 3,98 dengan masa studi 3 tahun 7 bulan, kemudian wisudawan tercepat yaitu Nur Hikma dengan masa studi 3 tahun 5 bulan dengan IPK 3,70 dari Fakultas MIPA Program Studi Biologi, serta Veti Mardianti sebagai wisudawan termuda dengan umur 19 tahun 10 bulan 17 hari yang lahir di Palu, 10 Mei 1994 meraih IPK 3,78 dengan masa studi 3 tahun 7 bulan.
Upacara Wisuda ke 74 Universitas Tadulako ini juga sempat dihadiri oleh Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah Bapak H. Sudarto, SH., M.Hum yang berkenan memberi sambutan.  Orang nomor 2 di Sulawesi Tengah ini berkata, “mutu dan kualitas akan mengkorelasi secara signifikan. Baik itu ilmu yang dimiliki senantiasa dijadikan basis sarana informasi dan memiliki kemampuan intelektual dan profesional yang kompetitifâ€.
Sebelum acara pelantikan wisudawan dimulai terlebih dahulu Yulizar Pramudika Tawil, S.Sos., M.Si, membacakan ucapan terima kasih dari wisudawan, dan ia berkata “apapun predikat kelulusan kita yakini bahwa itulah yang terbaik yang dapat kita capai. Kita adalah sebuah domain dimasa depan kita, dengan demikian kita tidak hanya akan menghadapi masa depan tetapi kita menjadi pribadi yang memiliki profil komplit yaitu comminitator, profesional, leader, teknik enterpreneur dan maintableâ€. YL