“Sebuah obsesi dengan mengapit visi Universitas Tadulako (Untad) yang unggul dalam pengabdian masyarakat tahun 2020, diperlukan Quest for Excellence (pencarian untuk keunggulan) dengan target praktis. Target praktis itu yakni setidaknya sepuluh tahun setelah visi Untad terwujud, mengubah Untad menjadi World Class University tahun 2030â€, ucap Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS dalam pesan almamaternya pada Wisuda beberapa waktu lalu
Sekaitan dengan itu, berbagai kerjasama-kerjasama Internasional digalakkan Untad untuk mencapai obsesinya. Rabu (12/2), bertempat di Convention Hall IT Center, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Dr Loren George Agrey selaku President of Asia Pasific International University (APIU) Â Thailand dengan Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS.
Rektor Untad dalam sambutannya mengatakan bahwa, adapun lingkup kerjasama antara keduanya yaitu di bidang pendidikan dan penelitian. “Dari kedua bidang itu, akan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, seperti pertukaran staf, penelitian mahasiswa, seminar, kredit produktif atau kredit transfer, dan kegiatan lainnya yang dapat saling menguntungkan bagi masing-masing lembagaâ€, ungkap Guru Besar Ilmu Tanah ini.
“Melihat dunia akademik saat ini yang menghadapi tuntutan yakni adanya pendidikan berkualitas. Namun, berkualitas tidak hanya dari fasilitas yang disediakan tapi juga program pendidikan yang diberikan kepada mahasiswaâ€, tambahnya.
Tuntutan yang dihadapi dunia akademik inilah yang sangat disadari oleh Rektor Untad. Katanya, sebagai Universitas yang berkembang dan akan terus berkembang, Untad selalu berusaha untuk mengembangkan kualitasnya baik bagi mahasiswa ataupun para dosen. Hal itu dibuktikan dengan adanya kerjasama pada pagi menjelang siang itu.
Dalam sambutannya, Rektor juga meyampaikan bahwa Untad telah melakukan dua kali kunjungan ke APIU. Pertama, oleh tim dosen pada (30/11) sampai (5/12) lalu. Kedua, oleh 8 mahasiswa dari jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi dan jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian.
Selain dengan APIU, Untad juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan Walailak University  Thailand. “Dan kala itu, kerjasama yang dibangun berjalan dengan baik, terutama di bidang pertanian dan peternakanâ€, imbuhnya Mantan Dekan Fakultas Pertanian ini.
“Untad dan APIU akan lebih dekat dan terus bekerjasama. Hari ini bukan hari awal untuk kerjasama, tapi hari ini adalah awal dari penguatan. Apa yang kita lakukan hari ini semoga menjadi semangat untuk terus berkarya dan membawa manfaat bagi keduanya, Untad dan juga APIU,†harapnya.
Sementara itu, Dr Loren George Agrey dalam sambutannya mengaku sangat senang bisa bekerjasama dengan Untad. Lebih lanjut dijelaskan bahwa jika kedua lembaga ini dapat bersinergi dengan baik, maka kerjasama akan lebih baik lagi.
Dr Loren berharap, semoga di hari kemudian akan ada mahasiswa atau dosen dari Untad yang dapat melanjutkan studinya disana (APIU.red).
Juga hadir dalam momen ini, Dr Oktavian Mantiri yang juga merupakan Direktur Program Pascasarjana (PPs) APIU Thailand. Selain itu, juga hadir dari kalangan internal Untad yakni para Wakil Rektor, Ketua Dewan Profesor, para Dekan Fakultas dan Direktur PPs Untad, Kepala Internasional Office, Kepala BAKP dan Plt Kepala BUK serta beberapa unsur pimpinan dalam lingkungan Untad dan beberapa staf pegawai.
Selanjutnya ketika ditemui awak MT usai kegiatan, Dr Loren mengungkapkan kesannya terhadap Untad. “Lebih dari terkesan. Kalian memiliki kampus yang indah, mahasiswa yang indah dan benar-benar sebuah kebaikan yang indah dan saya sangat senang untuk mengunjungi kampus iniâ€, tutupnya. hjr