Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Afrianti yang saat ini tercatat sebagai Mahasiswa Jurusan Administrasi FISIP Untad meraih penghargaan pada kategori “Best Presenter Award†di Kegiatan Global Youth Meets (GYM) 2014. Mengusung tema “Young Blood Donors; our Futureâ€, GYM berlangsung selama enam hari, mulai 20 s.d. 25 Februari 2014 di kota Manipur, India.
Dalam GYM selama 15 menit setiap peserta diwajibkan untuk mempresentasikan project plan di hadapan tim penilai dan peserta dari berbagai negara. Project plan yang dipresentasikan disesuaikan dengan masalah yang ada di tiap daerah asal. Saat ditemui awak Media Tadulako (MT), Afri sapaan akrabnya, mengakui tak pernah menyangka bisa meraih penghargaan “Best Presenter Awardâ€.
“Alhamdulillah saya pulang tidak dengan tangan kosong. Saya tidak pernah menyangka bisa mendapatkan perhargaan sebagai penyaji terbaik. Saya akui bahwa speaking saya belum lancar, tapi saya mencoba melakukan yang terbaik. Prinsipnya, be your self, you can do it,†tutur mahasiswa yang juga aktif di BEM Untad ini.
Menjadi penyaji di hadapan perwakilan tiap negara adalah hal yang sangat berkesan bagi Afri. Betapa tidak, baginya itu merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya. Menurut penuturan Afri, ketika presentasi ia berhasil membuat para penonton tercengang saat ia menampilkan video tentang kehidupan bawah laut. Tak sedikit pula penonton telah dibuatnya menitikan air mata dan berdiri saat pemaparan materinya yang berjudul “Save Oceanâ€. Dalam presentasinya, ia menjelaskan bahwa pentingnya manusia dalam menjaga kehidupan laut. Kondisi lingkungan yang semakin lama mulai memburuk akibat global warming membuatnya berpikir bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan yang berkelanjutan. Ketika semua orang sibuk mempersoalkan masalah kondisi lingkungan yang terjadi di daratan seperti banjir, tanah longsor, dan gunung merapi, mereka lupa bahwa kehidupan laut juga perlu diperhatikan.
Selain presentasi project plan, peserta juga disuguhkan berbagai materi kepemudaan, sosial dan kepemimpinan. Ada juga sesi pertunjukan budaya dari masing-masing peserta. Tak ketinggalan, tentunya peserta diajak oleh panitia untuk mengunjungi berbagai tempat yang menarik di Manipur. Mereka mengunjungi loktak lake, assembly building, kanglasha, india museum, victoria memorial hall, dan eco park.
GYM 2014 yang diinisiasi oleh The Club25 International Manipur ini dapat berjalan dengan sukses berkat dukungan penuh dari UNESCO Youth Foundation dan pemerintah India. The Club25 International Manipur merupakan lembaga internasional yang bergerak dalam bidang pendonoran darah yang berpusat di USA. Kegiatan ini tak hanya sekedar mengempanyekan betapa pentingnya setetes darah bagi kehidupan orang lain, namun juga bertujuan untuk mempersiapkan pemuda/i dalam menghadapi pasar bebas dunia 2015. Sebanyak 196 orang dari 19 negara yang mengikuti kegiatan itu, sebelumnya mereka telah berhasil mengalahkan sekitar 2000 pendaftar pada tahap seleksi berkas. pnq