Sebagai salah satu mata pelajaran, Matematika adalah bidang studi yang amat berguna dan menjadi penting dalam kehidupan sehari hari. Namun pada kenyataan nya, matematika sering kali disalah artikan oleh sebagian kaum pelajar sehingga Matematika tidak jarang di anggap sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan.
Sehingga FMIPA Untad bekerjasama dengan Universitas Brawijaya menyelenggarakan Workshop dengan tema “Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Matematika Untuk Matematika Yang Lebih Menyenangkan” pada Senin (14/08) pagi di Ruang Senat Lama Universitas Tadulako. Workshop di hadiri oleh perwakilan Guru bidang Matematika yang datang dari berbagai sekolah se Kota Palu.
Dalam materi nya, Dr. Sobri Abusini, MT selaku pemateri asal Brawijaya menuturkan bahwa Matematika banyak terlibat dalam kehidupan sehari hari sehingga menjadi penting memperkenalkan Matematika dengan cara yang menyenangkan kepada setiap Pelajar.
“ Perlu untuk kita sadari bahwa Matematika di anggap menjadi mata pelajaran yang sukar dan kurang menyenangkan. Hal tersebut dapat kita lihat dari prestasi belajar siswa dalam studi Matematika yang masih memprihatinkan. Padahal berdasarkan karakteristik nya, Matematika adalah ilmu yang penting dalam kehidupan dan dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga menjadi penting untuk memperkenalkan Matematika kepada siswa-siswi kita. Ada pepatah “Tak kenal maka Tak Sayang” yang arti nya dalam proses belajar Matematika siswa harus mengenal dulu apa itu Matematika dan bagaimana proses serta manfaat dari Matematika.” Jelas Dr. Sobri.
Pada kesempatan lain nya, Dra. Trisilowati, M.Sc., Ph.d selaku pemateri asal Brawijaya turut memaparkan bahwa Matematika adalah ilmu yang setiap alumni nya dapat bekerja di berbagai bidang apapun tanpa harus mentok menjadi seorang guru atau pun dosen.
“ Saat ini begitu banyak lahan pekerjaan yang dapat di di masuki oleh alumni Matematika. Sebut saja seperti Programmer/Ahli Komputer, Ahli Statistika, Arsitektur, Aktuaris, Astronom, Pegawai Bank, Insinyur dan Konsultan Analisis Perusahaan. Hal tersebut di sebabkan karena pekerjaan-pekerjaan tersebut membutuhkan daya logika yang tinggi sehingga melibatkan daya analisis yang baik, ketelitian yang tepat, kecermatan dan ketepatan dalam berpikir. Semua hal tersebut biasa nya telah di persiapkan dengan matang oleh para alumni Matematika.” Terang Dra. Trisilowati.
Saat di temui, Rina Ratia Ningsih M.Si selaku Dosen FMIPA dan Ketua Panitia Workshop mengatakan bahwa tujuan Workshop ini untuk memberikan pemahaman kepada para pendidik khusus nya profesi Guru Matematika bahwa pelajaran berhitung dapat di lakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga para murid dapat terus antusias dan lebih mudah memahami tentang mata pelajaran Matematika.
“ Selama ini guru lebih cenderung men-doktrin siswa/i nya mengenai Matematika. Contoh nya jika ada siswa yang bertanya mengenai rumus dan hasil Matematika, setelah di jelaskan dan siswa tersebut masih belum mengerti, guru cenderung menjawab bahwa ini adalah ilmu pasti yang hasil nya tidak bisa di ganggu gugat. Padahal Matematika bisa di buat lebih fleksibel dan agak ‘longgar’ sehingga para siswa tidak terlalu ‘ketat’ untuk belajar Matematika. Workshop ini bertujuan untuk bersama sama membangun karakter guru khusus nya guru Matematika agar dapat mengajarkan pelajaran tersebut dengan lebih menyenangkan.” Jelas Ibu Rina.
Selain itu, Workshop kali ini menghadirkan 7 narasumber seperti Prof. Dr. Agus Suryanto, M.Sc, Dr. Isnani Darti, S.Si., M.Si , Dra. Trisilowati M.Sc., Ph.d, Dr. Noor Hidayat, M.Si, Drs. Marsudi, M.Si, Dr.Dra. Wuryansari M.K, M.Si dan Dr. Sobri A. MT yang seluruhnya berasal dari Universitas Brawijaya Malang. Acara kemudian di lanjutkan pada Selasa (15/08) mengenai Pelatihan Pekan Kreativitas Mahasiswa di Ruang Senat Lama Untad.