Pada Selasa (29/04/2025) siang, Unit Penunjang Akademik Bahasa Universitas Tadulako telah menandatangani perjanjian kerja sama antara PT. Vale Indonesia IGP Morowali terkait Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Tahun 2025 yang dilaksanakan secara hybrid yang bertempat di Ruang Rapat LPPM Untad.
Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., Asean Eng., selaku Rektor Untad, Kepala UPA Bahasa Untad, Mewakili Bupati Morowali Ahmad ST selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kab Morowali, Asriani Amiruddin selaku Senior Manager External Relation PT Vale IGP Morowali, Sugianto selaku Pelaksana Bidang Dikdas, Kasi Pemerintahan Lahmudin Lahasa mewakili Camat Bungku Timur, serta beberapa mahasiswa yang terdaftar menjadi bagian dari Program Bahasa Inggris.















Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar S.T., MT., IPU., Asean Eng., turut memberikan sambutan dan secara resmi membuka program ini. Beliau menekankan bahwa penguasaan bahasa asing, khususnya Inggris dan Mandarin, merupakan jembatan penting untuk memperluas akses pendidikan, beasiswa, dan peluang kerja internasional.
“Belajar bahasa itu tidak cukup hanya teori, harus dipraktekkan juga. Kalau tidak digunakan, bahasa itu akan hilang ‘if you don’t use it, you lose it.’ Tetapi ini bukan hanya tentang belajar bahasa, namun juga menyiapkan generasi emas Indonesia yang mampu bersaing di panggung global,” tegas Rektor.
Dalam sambutannya, Asriani Amiruddin selaku Senior Manager External Relation PT Vale IGP Morowali, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial (CSR). “Program ini kami bekerja sama dengan UPA Bahasa Untad, bersama dengan pemerintah Morowali dan Kecamatan ini dalam rangka untuk menyiapkan adik-adik kami. Karena kami percaya bahwa kesuksesan itu datang ketika peluang itu ada bertemu dengan kesiapan adik-adik. Besar harapan kami dan inilah yang ingin kami hadirkan kepada adik-adik mahasiswa” ujarnya.
Program ini akan dilaksanakan selama 16 pertemuan, tiga kali seminggu, dengan metode hybrid (offline and online). Materi difokuskan pada komunikasi sehari-hari dan peningkatan literasi bahasa Inggris. Peserta dari program ini berasal dari berbagai universitas, termasuk dari luar kota seperti Jogja, Makassar, dan Kendari.
Ahmad ST, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kab Morowali mengatakan “Harapan kami bagi adik-adik mahasiswa, belajar dengan giat karena ini kesempatan kalian khususnya di 13 Desa Pemberdayaan, karena tidak semua desa mendapat kesempatan ini. Karena sekarang di dunia ini semua kesempatan ada, orang di desa pun asal ada internet bisa belajar bahasa inggris. Nah kita disini, terstruktur dan ada pengajarnya, jadi manfaatkanlah.“
Acara diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerjasama, penyerahan plakat, serta sesi foto bersama yang menandai komitmen nyata antara PT. Vale Indonesia IGP Morowali dan Universitas Tadulako dalam mendukung kemajuan pendidikan. Jihan/ST