Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah merilis hasil seleksi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dari rilis itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati posisi teratas dengan jumlah 285 proposal PKM yang dinyatakan lolos.
Berkenaan dengan itu, Universitas Tadulako (Untad) sendiri meraih hasil yang kurang menggembirakan. Dari ratusan proposal PKM yang dikirimkan oleh mahasiswa Untad, hanya enam proposal PKM yang dinyatakan lolos seleksi. Atas hasil ini, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, mengungkapkan kekecewaannya.
Kekecewaan itu karena saat proposal PKM dari perguruan tinggi lain lolos seleksi dengan jumlah puluhan bahkan ratusan jumlah proposal PKM, Untad hanya meloloskan enam proposal PKM. Hal ini, ujar Prof Basir Cyio, merupakan sebuah keprihatinan karena merupakan penanda bahwa bidang kemahasiswaan belum maksimal pada 2015.
“Kami sangat menghargai enam PKM yang lolos. Meski begitu, pencapaian ini amat rendah. Seharusnya puluhan PKM dapat lolos dalam seleksi di Kemenristek Dikti. Hasil ini juga menjadi dorongan agar tahun depan PKM yang lolos harus lebih banyak karena merupakan representasi prestasi mahasiswa,” jelas Prof Basir Cyio.
Lebih lanjut, Rektor juga mengungkapkan bahwa pencapaian hanya enam PKM yang lolos juga merupakan indikator tidak terlaksananya pembinaan internal terhadap mahasiswa. Dalam kaitan ini, Rektor sangat menyayangkan karena begitu banyak potensi mahasiswa yang dapat digali dalam pembinaan PKM itu.
“Apa mahasiswa kita tidak kreatif? Apa mahasiswa kita tidak punya kemampuan dan keterampilan? Tidak. Mahasiswa kita ini amat kreatif dan memiliki kemampuan dan keterampilan. Hanya mungkin kurang dibina, dibimbing, dan dipoles,” ujar Rektor.
Olehnya, agar koordinasi dan pembinaan dapat berjalan dengan maksimal, Rektor Untad langsung bergerak dengan membentuk Tim Pengembangan Kreativitas Mahasiswa.
“Kami akan segera membentuk sebuah pusat yang berisi tim pengembangan kreativitas mahasiswa. Tim ini, di bawah tanggungjawab Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan para wakil dekan bidang kemahasiswaan, akan bekerja untuk meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa,” kata Prof Basir Cyio.
Tim pengembangan kreativitas mahasiswa itu, lanjut Prof Basir Cyio, nantinya akan dibagi dalam dua bidang, yaitu bidang sains dan teknologi, dan bidang sosial, ekonomi, dan humaniora. Tujuan pembentukannya, kata Rektor saat ditanya lebih lanjut, adalah untuk mengarahkan dan membina mahasiswa dalam meningkatkan berbagai prestasi, salah satunya dalam PKM sehingga tahun depan setidaknya ada 10 PKM yang dapat lolos dalam seleksi Kemenristek Dikti.
“Target tahun depan, minimal ada 10 proposal PKM yang lolos. Angka 10 ini dipilih karena representasi dari 10 fakultas, jadi diasumsikan satu proposal dari satu fakultas. Lebih bagus lagi jika jumlah yang lolos mencapai puluhan. Insya Allah dalam waktu dekat, tim ini akan disahkan dan dapat langsung bekerja. Semua ini dilakukan demi kemajuan perguruan tinggi yang kita cintai ini, Universitas Tadulako,” ujar Prof Basir Cyio. (tq)