Kurikulum merupakan aspek sentral dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan upaya simultan secara berkala agar kurikulum dapat didesain sesuai perkembangan zaman. Atas dasar itu, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sumber Belajar (Pusbang-KSB) LPPMP Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Workshop Pengembangan Kurikulum Universitas Tadulako, pada Rabu (28/10) di Ruang Rapat Senat Untad.
Wakil Rektor Bidang Akademik (Warek Bidak) Untad, Prof Dr Sutarman Yodo SH MHum menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusbang-KSB merupakan sebuah langkah tepat dalam menyikapi perkembangan zaman. Kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah saat ini harus disikapi dengan baik dan bijak, serta harus segera diselaraskan dengan kurikulum pembelajaran di Untad.
Dalam kaitan itu, Prof Sutarman mengharapkan agar peserta workshop yang terdiri atas para ketua jurusan dan koordinator program studi dapat mengikuti kegiatan itu secara keseluruhan. Terhadap para ketua jurusan dan koordinator program studi, Prof Sutarman mengharapkan agar tindak lanjut dari workshop itu dapat segera diimplementasikan, baik dalam bentuk kurikulum di jurusan dan program studi masing-masing maupun model dan metode pembelajaran yang dituntut.
Sementara itu, Ketua Pusbang-KSB, Dr Lukman Nadjamuddin MHum mengemukakan bahwa ke depan, kurikulum di jurusan dan program studi akan memuat secara lengkap aspek yang dituntut. Dalam hal ini, terdiri atas deskripsi mata kuliah, tujuan, metode dan model pembelajaran, dan cara evaluasi pembelajaran. “Jadi bukan seperti saat ini. Masih ada kurikulum di jurusan dan program studi yang hanya memuat sebaran mata kuliah. Padahal bukan itu esensinya,” jelas Dr Lukman.
Untuk itu, Dr Lukman menambahkan, pusat yang dipimpinnya akan terus mengawal pengembangan kurikulum di Untad. Hal itu penting karena dengan kurikulum yang jelas, calon mahasiswa dan stakeholder dapat lebih jeli memilih jurusan dan program studi yang akan diminati. Selain itu, lanjutnya, kurikulum yang lengkap juga menjadi salah satu penilaian penting dalam akreditasi, baik jurusan atau program studi maupun universitas. “Ini juga untuk mendukung program pimpinan Untad sehingga target akreditasi dapat semakin ditingkatkan,” jelas Dr Lukman.
Dalam kegiatan itu, Pusbang-KSB menghadirkan Dr Endrotomo, Staf Ahli di Kemenristekdikti yang juga merupakan salah satu penyusun Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Turut hadir juga Kepala LPPMP Untad, Dr Muhammad Nur Ali MSi., para ketua jurusan, dan para koordinator program studi dalam lingkungan Untad.