Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS, memberikan apresiasi atas capaian yang diraih oleh seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untad angkatan 71. Pernyataannya tersebut disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Supervisi Mahasiswa KKN Integral Multi Model Angkatan 71 yang dilangsungkan di lingkungan kampus Untad, Kamis (20/8).
“Apa yang sudah dipersembahkan tentu akan menjadi catatan sejarah dalam perjalanan studi anak-anakku sekalian hingga akhirnya menyandang predikat alumni Untad. Karena itu, kami mewakili seluruh unsur pimpinan menerima dengan baik apa yang dipersembahkan kepada Untad,” ungkapnya dihadapan mahasiswa KKN Untad Angkatan 27 Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Kota Palu, dan Kabupaten Sigi yang ada di tengah kegiatan itu.
Rektor berharap kedepannya, program KKN bisa lebih ditata lagi. Harapan ini ditujukan kepada pimpinan-pimpinan lembaga yang ada di lingkungan Untad dan khususnya kepada Koordinator dan Sekertaris Pusat Pengembangan dan Implementasi Inovasi IPTEK Untad. “Jadikan kedepannya kegiatan KKN seperti ini menjadi lebih futuris dan lebih efisiensi,” tambahnya.
Rektor juga mengatakan bahwa kegiatan KKN merupakan salah satu wujud pembentukan karakter bagi mahasiswa. “Memang sekarang kayaknya biasa-biasa saja, tapi begitu jadi alumni, memori mereka mulai memperlihatkan apa yang dialami dan apa yang mereka rasakan selama KKN. Inilah yang akan menjadi catatan sejarah dalam perjalanan mereka,” lanjut Rektor.
Kepala Lembaga Penelitian Untad, Dr Donny Mangitung berharap apa yang sudah dijalankan dalam KKN kali ini bisa menjadi berkelanjutan dan kedepannya ada inovasi sehingga pelaksanaan KKN kedepannya terus menjadi lebih baik lagi.
“Kedepan kita akan memprogramkan KKN Tematik dimana program yang dibawa mahasiswa KKN sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Tentunya sebelumnya harus dilakukan observasi secara detail di tengah masyarakat dimana para mahasiswa KKN akan diturunkan,” terang Donny.
Dalam kegiatan supervisi ini juga dilakukan penyerahan aset oleh mahasiswa KKN Untad yang diturunkan di dalam kampus kepada pimpinan Untad. Aset yang berupa bangunan lahan parkir, mesin generator dan lain sebagainya tersebut bernilai lebih dari Rp120 juta dang diperoleh dari sumbangan para donator yang dipungut oleh mahasiswa KKN.(hn)