Universitas Tadulako menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri terkait penguatan pengelolaan layanan perbankan di Untad. Kerjasama ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri mendukung program digitalisasi yang telah dicanangkan oleh Untad.
Penandatanganan Berita Acara Kesepahaman ini dilakukan oleh Prof Dr Ir Amar ST MT selaku rektor dan Robby Martha Legawa selaku Vice President Bank Mandiri pada Senin (12/06) .
Dalam sambutannya, Prof Amar mengapresiasi terlaksananya kerjasama antara Untad dan Bank Mandiri tersebut. Pihaknya berharap sinergi dan kemitraan yang dijalin dapat menunjang pengembangan tata kelola keuangan dan administrasi serta pendidikan.
“Ke depan Untad akan menjadi Smart Campus, olehnya itu pemanfaatan produk-produk layanan perbankan digital harus dioptimalkan demi pengembangan institusi. Sebagai contoh, penggunaan kartu elektronik sebagai alat pembayaran akan memudahkan kegiatan transaksi civitas akademika Untad” terang Prof Amar.
Selain itu, kemitraan, termasuk dengan mitra-mitra perbankan, merupakan salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Di era MBKM, kemitraaan merupakan salah satu penunjang keberhasilan perguruan tinggi. Dengan menjalin kemitraan, mahasiswa bisa menimba ilmu pengetahuan di luar kampus, seperti magang di mitra-mitra perbankan. Kami juga berharap dunia usaha, dunia industri dan juga perbankan bersedia untuk menjadi pengajar, berbagi pengalaman di kampus kami melalui program praktisi mengajar” kata Rektor.
Robby Martha selaku perwakilan Bank Mandiri menjelaskan bahwa sebagai penyedia layanan perbankan, Bank Mandiri merupakan bank BUMN yang terdepan dalam digitalisasi perbankan, baik dari layanan terhadap produk-produk solusi wholeshale, maupun solusi retail untuk individu, termasuk universitas. Olehnya itu pihaknya berkomitmen penuh dalam mendorong peningkatan kualitas pada sektor pendidikan.
“Salah satu kekuatan Bank mandiri adalah kami punya sector solution untuk pendidikan, kami telah membangun ekosistem yang bisa membantu universitas dalam menjalankan tata kelola di perguruan tinggi seperti penerimaan mahasiswa, pembayaraan SPP, pengelolaan keuangan sampai ekosistem seperti pengelolaan parkir, kantin, telah kami sediakan semuanya, tentunya ini seiring dengan tujuan Untad terkait program digitalisasi ke depan” terang Robby.
Kegiatan penandatangana Nota Kesepahaman yang digelar di ruang rektor Untad tersebut dihadiri oleh segenap jajaran pimpinan Untad.
