Masih dalam rangkaian Dies Natalis FKIP Untad ke 59, pelaksanaan Seminar Nasional FKIP Untad digelar secara hybrid pada Rabu (13/09/2023) pagi bertempat di Convention Hall Swissbell Hotel.
Dalam sambutannya, Dr, Jamaludin, M.Si selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa tema seminar kali ini “Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pengembangan Guru Profesional” dalam rangka rangkaian Dies Natalis FKIP Untad ke 59.
“ Seminar kali ini bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam terkait guru professional dalam membentuk pelajar Pancasila serta memberikan pandangan yang jelas terkait bagaimana guru professional berperan dalam mewujudkan profil karakter Pancasila. Seminar ini dihadiri oleh 418 orang peserta online dan 250 peserta offline,” papar Dr. Jamaludin.
Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor mengapresiasi pemilihan tema pada seminar nasional FKIP kali ini.
“ Tema yang digunakan dalam seminar ini menanamkan nilai-nilai Pancasila yang penting. Guru-guru Profesional harus memiliki tiga karakter penting untuk dikembangkan seperti Pengembangan Karakter, Kompetensi dan Literasi. Harapannya seminar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui Pengembangan Guru Profesional,” ujar Prof. Amar.
Usai sambutan-sambutan, Seminar Nasional kemudian dilanjutkan dengan materi olehProf. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku Direktorat Jendral Guru & Tenaga Kependidikan Direktorat Pendidikan Profesi Guru Kemendikbudristek dengan judul materi “Mewujudkan Pelajar Pancasila Melalui Pengembangan Guru Profesional”.
Dalam materinya, Prof. Nunuk menyampaikan bahwa dimasa depan, dunia akan semakin membutuhkan manusia yang memiliki kemampuan memecahkan masalah, kognitif dan sosial. Selain itu, seiring kemajuan zaman, kebanyakan pekerjaan akan mengalami perubahan dalam keterampilan.
Harapannya Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan dapat menciptakan Generasi Baru Guru Indonesia yang mengamalkan Pancasila, berkompeten (menguasai kompetensi dasar guru, berorientasi utama kepada peserta didik dan pembelajaran peserta didik), berkomitmen (pribadi yang bertekad untuk menjadi teladan) dan menjadi pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.
Diakhir materinya Prof. Nunuk memberikan kesimpulan diantaranya ;
• Banyak tantangan dalam mewujudkan SD Unggul (Profil Pelajar Pancasila)Tantangan tersebut antara lain tantangan teknologi dan kulaitas SDMPendidikan
• Untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan merdeka belajar
• Selain itu dibutuhkan SDM tenaga kependidikan yang handal danprofessional, kreatif dan inovatif agar kualitas pendidikan yang diharapkandapat terwujud
• Kemendikbud telah mengeluarkan 5 strategi holistic
• Salah satu impelentasi melalui transformasi PPG dan Pelatihan guru
• Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat padamurid dan dapat memenuhi kebutuhan guru yang berkualitas
Materi kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Dekan FKIP Universitas Jambi, Prof. Dr. M. Rusdi, S.Pd.,M.Sc terkait “Profil Guru Masa Depan Indonesia” yang selengkapnya dapat dilihat disini AA