Dalam rangka mendorong Program Studi Magister Ilmu-ilmu Pertanian Untad menuju Prodi yang berstandar Internasional dan berwawasan lingkungan, Workshop & Focus Group Discussion (FGD) terkait Visi, Misi dan Tujuan Prodi Magister Ilmu-ilmu Pertanian Untad digelar pada Sabtu (21/11/2020) Pagi yang dibuka langsung oleh Prof. Dr. Ir. H. Alam Anshary, M.Si.,Asean Eng selaku Direktur Pascasarjana Untad bertempat di Hotel Santika Palu.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Shahabuddin, M.Si selaku Koord. Prodi Magister Ilmu-Ilmu Pertanian Untad dalam sambutannya menuturkan bahwa Kegiatan kali ini dilakukan sebagai bentuk respon terhadap adanya visi & misi baru ditingkat universitas dan pascasarjana sehingga prodi magister Ilmu-ilmu Pertanian turut mengupgrade dan menyesuaikan visi/misinya dengan tingkat Universitas.
“Kurikulum magister Ilmu-Ilmu Pertanian saat ini juga sudah memasuki tahun ketiga sehingga kami memanfaatkan momen tersebut dalam kegiatan hari ini. Kami mengundang narasumber yang memiliki kapasitas yang terkait dengan tahapan akurat untuk menyusun visi prodi. Peserta berasal dari tingkat dosen, panitia dan stakeholder terkait. Tema kali ini dipilih karena kami ingin mencapai standar nasional dan internasional serta memiliki akreditasi yang maksimal. Saat ini pun visi misi yang disusun akan diramu dengan tahapan pembentukan panitia, pembuatan draft, FGD terkait usulan visi misi yang akan didiskusikan hari ini yang nantinya akan masuk ke tim perumus. Jika sudah disepakati, maka visi tersebut akan dilanjutkan ketahapan sosialisasi.” Jelas Prof. Dr. Shahabuddin.
Beliau berharap agar visi misi yang sudah jadi nantinya dapat semakin mengkokohkan Prodi Magister Ilmu-ilmu Pertanian sehingga bisa menuju Prodi berstandar Internasional dan berwawasan lingkungan.
Usai sambutan, Prof. Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah selaku Kepala Kantor Penjaminan Mutu – ITS dalam materinya menuturkan tentang kebijakan akademik serta tahapan penyusunan renstra (rencana strategis) suatu perguruan tinggi.
“ Kebijakan Akademik adalah uraian yang dijabarkan dari Kebijakan Perguruan Tinggi, khusus mengenai bidang akademik meliputi kurikulum, proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan aspek lain yang secara langsung berkenaan dengan urusan akademik. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan sesuatu yang juga tidak bisa dipisahkan mengingat hal tersebut menjadi salah satu poin dalam tridharma perguruan tinggi.” Urai Prof. Aulia dalam materinya.
Beliau menuturkan bahwa Kunci sukses Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perguruan tinggi diantaranya ;
- Satuan Tugas Penyusun Renstra
- Kemampuan analisis,
- pengalaman manajemen PT, dan
- sifat visioner
- Kelengkapan Data
- Persiapan
- Proses Perencanaan yang terstruktur
- Waktu dan Finansial
Kemudian dalam materinya beliau turut memaparkan Poin utama dalam menyusun visi perguruan tinggi ;
- Visi Perguruan Tinggi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama (bila perlu dibuat jangka waktunya).
- Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
- Visi Perguruan tinggi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin di capai.
- Visi Perguruan Tinggi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
- Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan PT ke arah yang lebih baik Masa depan PT menurut pandangan Internal dan Eksternal Stakeholders
Selain itu, Prof. Aulia menambahkan terkait Ciri Visi Perguruan Tinggi yang Baik diantaranya ;
- UNDERSTANDABLE Jelas dan mudah dimengerti
- DESIRABLE Apa yang diharapkan
- FEASIBLE Realistis dan dapat dicapai
- GUIDING Memberi arah
- FLEXIBLE Menstimulasi inisiatif dan penyesuaian pada perubahan
Usai pemaparan materi dari Prof. Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, acara kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab antara peserta dan pemateri. Setelah workshop telah selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan FGD terkaiti evaluasi usulan visi magister IIP tahun 2020 – 2045. AA