Dosen Universitas Tadulako (Untad) yang baru saja menyelesaikan program doktor dapat mempersiapkan diri, jika telah memenuhi syarat pencalonan, untuk mengikuti kontestasi pemilihan Rektor Universitas Tadulako pada 2018 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, dalam acara Penyambutan Kembali Dosen Tugas dan Izin Belajar Jenjang S2, S3, dan Spesialis, di Gedung IT Center Untad, pada Senin (10/4).
Prof Basir Cyio menyampaikan bahwa pada akhir tahun depan, Untad akan melaksanakan kontestasi pemilihan Rektor Untad. Siapa pun dosen bergelar doktor yang telah memenuhi syarat dapat mengajukan diri untuk maju dalam pemilihan itu.
“Jadi tinggal dibaca dan dilihat syarat-syaratnya. Jika sudah memenuhi syarat dan ingin maju untuk membangun Untad, Bismillah. Semakin banyak yang ingin maju tentu semakin baik karena tercermin banyak juga yang ingin membangun kampus tercinta ini. Ini saya sampaikan sejak jauh hari agar dosen yang memenuhi syarat dapat mempersiapkan diri serta tidak ada kesan kontestasi ini sakral sifatnya,” ujar Rektor.
Meskipun begitu, Prof Basir Cyio mengingatkan bahwa jabatan rektor itu merupakan tugas tambahan yang diemban oleh akademisi, di samping tugas utama dalam mengemban tri dharma perguruan tinggi. Untuk itu, dalam kontestasi tahun depan, pemilihan Rektor Untad harus dilalui dengan elegan tanpa harus saling menjatuhkan.
Prof Basir Cyio berpesan agar siapa pun yang maju harus memfokuskan diri untuk memaparkan program kerja yang akan dijalankan. Jangan sampai waktu yang disediakan justru dihabiskan untuk mencari dan mendata kekurangan orang lain yang juga maju dalam kontestasi.
“Jangan sampai lagi waktu hanya dihabiskan untuk mendata kekurangan calon lain. Tanpa dia sadari juga, mungkin orang lain juga sedang mendata kekurangannya. Akibatnya, waktu dihabiskan untuk mencari-cari kelemahan calon atau orang lain. Olehnya, berkompetisilah secara elegan, jangan lagi angkat isu-isu yang bisa memecah belah kita semua. Biar bagaimana pun, kita di Untad adalah masyarakat akademis sehingga menjadi kewajiban untuk menunjukkan sikap elegan dan terpuji,” kata Prof Basir Cyio.
Dalam kesempatan itu, Rektor menyambut langsung 62 orang doktor, 7 magister, dan 9 orang dokter spesialis yang baru menyelesaikan studi di berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Turut hadir pula, Ketua Senat Untad, Ketua Dewan Pertimbangan, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, para kepala biro dan lembaga, serta pejabat struktural Untad lainnya. (tq)