Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir H Muh Basir Cyio SE MS, pada Senin (23/1), bertempat di Ruang Rektor, Lantai IV Rektorat Untad, menerima kunjungan Rektor Universitas Musamus (Unmus), Dr Philipus Betaubun ST MT, dan Ketua LP3M Unmus.
Kunjungan Rektor dan Ketua LP3M Unmus itu dalam rangka berdiskusi mengenai sistem pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) dengan pimpinan Untad dan tim penyusun proposal BLU.
Rektor Untad, Prof Basir Cyio menyambut baik lawatan itu. Rektor Untad memperkenalkan bahwa Dr Philipus Betaubun merupakan koleganya sebagai sesama pimpinan perguruan tinggi.
Berkenaan dengan itu, Rektor Untad menyampaikan bahwa pihak Untad siap berdiskusi tentang sistem pengelolaan BLU yang kurang lebih hampir lima tahun telah diterapkan di Untad. Ini dilakukan agar antarperguruan tinggi dapat saling bertukar informasi demi kemajuan bersama.
“Apalagi kita sesama perguruan tinggi di Indonesia bagian timur. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk saling berbagi informasi demi kebaikan dan kemajuan bersama. Kami siap bahu-membahu untuk saling memperkuat pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur,” jelas Prof Basir Cyio.
Sementara itu, Rektor Unmus mengemukakan bahwa kunjungannya itu bertujuan untuk berdiskusi mengenai sistem pengelolaan BLU. Hal ini karena Unmus dalam waktu dekat ini akan mengajukan proposal untuk menjadi perguruan tinggi BLU. Untuk itu, dibutuhkan informasi terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi perguruan tinggi BLU.
“Ini merupakan semangat kami untuk sama-sama membangun pendidikan tinggi di Indonesia dari ujung timur Indonesia. Kami dalam waktu dekat ini berencana mengajukan proposal untuk menjadi perguruan tinggi BLU. Untuk itu, kami datang ke Untad agar kami mendapatkan informasi dan pencerahan mengenai BLU itu,” jelas Rektor Unmus.
Turut hadir dalam diskusi itu, para wakil rektor, Ketua Dewan Pertimbangan, Ketua Senat Untad, Ketua SPI, Ketua dan Sekretaris LPPMP, dan para tim penyusun proposal BLU Untad. (tq)