Semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 Universitas Tadulako menerima 11 orang mahasiswa yang mengikuti program pertukaran (student exchange) dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri yaitu: universitas Airlangga (1 orang), Universitas Syiah Kuala (3 orang), Universitas Mataram (6 orang), dan Warsaw Universityof Life Science- SGGW (Szko?a G?ówna Gospodarstwa Wiejskiego w Warszawie), Poland (1 orang).
Ke 10 mahasiswa yang berasal yang 3 Universitas dalam negeri diatas adalah mahasiswa yang mengikuti program Permata (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara) yang merupakan program dari Kemenristekdikti. Ke 10 mahasiswa tersebut telah tiba di Universitas Tadulako sejak tanggal 7 September 2016. Mereka tersebar di Fakultas Pertanian (6 orang), FKIK (1 orang), FMIPA (2 orang),dan Fekon (1 orang).
Adapun tujuan dari program Permata ini adalah untuk meningkatakan rasa nasionalisme melalui pengenalan daerah, masyarakat dan budaya di tempat yang menjadi tujuan Permata. Itulah sebabnya mahasiswa Permata disarankan untuk mengambil mata kuliah tidak lebih dari 18 sks selama 1 semester supaya sisa waktunya dipergunakan untuk terlibat dalam UKM-UKM yang ada di Perguruan Tinggi serta terjun ke dalam kegiatan kemasyarakatan.
Acara penyambutan dan serah terima ke Fakultas oleh wakil rektor bidang akademik Prof.Sutarman Yodo, S.H, M.H, didampingi oleh wakil rektor bidang pengembangan dan kerjasama Prof. Mery Napitupulu, serta dekan wakil dekan bidang akademik Fakultas Pertanian, Dekan dan Wakil Dekan bidang akademik Fakultas MIPA, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Ketua Jurusan Agribisnis, dan Ketua jurusan Fisika, Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, serta pengurus BEM dan Majelis Mahasiswa dilaksanakan pada tanggal 7 September 2016 di Rektorat Universitas Tadulako.
Pada kesempatan itu Wakil rektor bidang akademik menyambut ke 10 mahasiswa dan berharap mereka bisa menikmati waktu selam 6 bulan di Universitas Tadulako dan mengenal kota Palu dan masyarakatnya dengan baik dan menjadi Putra-Putri Indonesia yang patut dibanggakan yang memiliki nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
Sedangkan Arkadiuz Bartnik, mahasiswa asing yang berasal dari Warsaw University of Life Scince – SGGW, Poland adalah mahasiswa yang mengikuti EU Exchange Program, juga akan kuliah di Fakutas Pertanian selama 1 semester. Arkadiusz tinggal dan bergabung bersama mahasiswa asing lainnya di International Student Dormitory yang terletak di dalam kampus. Arkadiusz mengaku sangat menyukai Untad dan senang tinggal di Dormitory. Sampai saat ini belum mengalami hambatan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan makanan, I enjoy it, and sleep well every night,” katanya ketika ditanyakan tentang perasaannya setelah 3 minggu tinggal di Palu oleh wakil rektor bidang pengembangan dan kerjasama Prof.Mery Napitupulu 15 September 2016.
Selamat Datang mahasiswa Permata, Welcome EU Exchange.