Dalam rangka memastikan calon mahasiswa baru Universitas Tadulako (Untad) mendapatkan pelayanan terbaik, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, menggelar pemantauan mendadak di tempat pendaftaran ulang dan pengembalian berkas, di kantor Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP), pada Senin (6/6).
Dalam pemantauan mendadak itu, Rektor berdialog langsung dengan beberapa orang calon mahasiswa baru. Terhadap calon mahasiswa baru, Rektor bahkan melihat langsung beberapa kelengkapan berkas calon mahasiswa, di antaranya surat keterangan lulus, dan surat pernyataan mahasiswa baru.
Lebih lanjut, tidak hanya kelengkapan berkas, Rektor juga turut menanyakan asal sekolah, dan orang tua di tempat asal masing-masing calon mahasiswa. “Jadi, kalian ini diberikan amanah oleh orang tua untuk berkuliah dan mendapatkan pekerjaan pengetahuan dan pengalaman di kampus ini. Jawab kepercayaan itu dengan sungguh-sungguh berkuliah. Insya Allah kesuksesan akan segera mengiringi,” pesan Prof Basir Cyio.
Hal menarik dalam kesempatan itu, salah seorang calon mahasiswa menyampaikan keluhannya karena sempat dipersulit dan kurang dilayani dengan baik oleh staf BAKP. Menanggapi hal itu, Rektor langsung merespon dengan mendatangi ruangan registrasi calon mahasiswa baru di BAKP. Kepada para staf, Rektor mengingatkan untuk mengedepankan pelayanan prima dengan menjunjung nilai kesantunan. “Ingat, mereka itu adalah tamu kita semua yang dititipkan oleh orang tua. Jadi, harus menjadi kewajiban untuk melayani dengan prima. Jangan lagi ada kesan mempersulit,” kata Rektor kepada para staf BAKP.
Rektor juga berpesan bahwa saat ini sudah ada maklumat tentang penerimaan mahasiswa baru. Untuk itu, kepada pihak mana pun, apalagi para staf jangan sampai masuk laporan dari mahasiswa masih ada pungutan di luar UKT. “Itu tidak dibenarkan karena tidak sesuai ketentuan. Saya juga sempat terima SMS, bahwa ada mahasiswa yang sudah harus membayar di BNI tapi belum bisa karena belum diparaf di BAKP. Padahal sudah saya tandatangani untuk segera diregistrasi. Olehnya, jangan ada lagi seperti ini. Mahasiswa jangan ‘dipimpong’, tapi harus dilayani dengan baik,” tegas Rektor.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang sempat berdialog dengan Rektor menyampaikan bahwa Ia bersama teman-temannya tidak menyangka akan bertatap muka dan berdialog langsung dengan Rektor Untad. “Tadi kami tidak tahu kalau yang tanya-tanya kami itu Pak Rektor. Ini suatu hal yang luar biasa karena Pak Rektor mau turun langsung memantau proses yang kami jalani. Beliau juga tidak membeda-bedakan kami dalam dialog tadi,” ujar salah seorang mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Teknik.
