Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Workshop Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), workshop ini mengangkat tema “Pengembangan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)”, Sabtu (02/04).
Dr Ir Abd Rahim Thaha MP selaku ketua pantia mengatakan, salah satu tujuan diadakannya worksop ini adalah untuk mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum yang ada di fakultas Pertanian.
“Dalam kesempatan ini akan kita bahas beberapa hal, termasuk perampingan jumlah SKS sehingga mahasiswa S1 dapat selesai tepat waktu yakni 5 tahun bahkan kurang dari itu. kita juga akan mengevaluasi beberapa hal terkait kurikulum dan menyesuaikannya dengan KKNI,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Sutarman Yodo SH MH menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Faperta merupakan sebuah langkah kongkrit dalam menyikapi perkembangan dunia pendidikan. Kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah saat ini harus disikapi dengan baik dan bijak, serta harus segera diselaraskan dengan kurikulum pembelajaran di Untad.
Lebih lanjut, Prof Sutarman berharap agar peserta workshop yang terdiri atas para dosen program studi Agrobisnis dan Agroteknologi ini dapat mengikuti kegiatan secara keseluruhan. Menurutnya, koordinator Program Studi harus megambil tindak lanjut dari workshop itu dapat segera diimplementasikan, baik dalam bentuk kurikulum di program studi masing-masing maupun model dan metode pembelajaran yang dituntut.
Kurikulum merupakan aspek sentral dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan upaya simultan secara berkala agar kurikulum dapat didesain sesuai perkembangan zaman.