Dengan dibukanya tawaran proposal untuk Program Hibah Bina Desa (PHBD) tahun 2016, Universitas Tadulako (Untad) kembali mensosialisasikan kepada mahasiswa agar mengetahui secara jelas mengenai program ini.
Sosialisasi dilaksanakan di ruang senat lama dihadiri oleh wakil rektor bidang kemahaiswaan Untad Prof Dr H Djayani Nurdin SE MSi. Dalam sambutannya Prof Djayani berharap agar tahun ini Untad lebih banyak mengusulkan proposal pada PHBD 2016 ini.
“Setiap tahun kita dari Untad pasti ada yang lolos semoga tahun ini lebih banyak yang mengusulkan sehingga peluang untuk lolos itu banyak,” ungkap Prof Djayani.
Program Hibah Bina Desa (PHBD) bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan khususnya wilayah pedesaan yang masih tertinggal.
Membantu mengatasi permasalahan pendidikan , kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang dihadapi masyarakat desa melalui upaya peningkatan kesadaran, wawasan pengetahuan dan keterampilan merupakan salah satu sasaran utama program ini.
PHBD merupakan sebuah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Melalui program ini diharapkan tumbuh rasa cinta dan peduli dan dapat berkontribusi secara langsung kepada masyarakat sesuai dengan desa binaan sehingga desa tersebut dapat mandiri, berwirausaha dan mampu sejahtera.
Untuk pendaftara pra-proposal dapat diakses melalui http://phbd.dikti.go.id dengan mengisi formulir terlebih dahulu. Batas akhir pendaftaran pra proposal yakni akhir maret 2016.
