Karena saat ini didalam pengelolaan data perguruan tinggi dapat dilakukan input data yang bisa sekaligus dimasukkan ke dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), maka dianggap penting untuk melakukan  Workshop SIAKAD dalam rangka penyempurnaan PDPT.  Tujuan dari kegiatan ini, hanya ingin merespon keinginan dari pihak Universitas bahwa data PDPT yang dimiliki FKIP masih belum sesuai dengan data real yang ada di Universitas dan tidak sesuai dengan data yang ada di pangkalan data. Sementara Dikti memberikan jumlah beasiswa, memberikan fasilitas berdasarkan data PDPT. Ini yang ingin disempurnakan.
Nur Sehang Tamrin, selaku Wadek Biduk FKIP ketika ditemui pada sela-sela Workshop menyampaikan “data kita ada tetapi tidak sempurna dan tidak sesuai dengan pangkalan data, seperti yang dikemukakan Kepala Biro BAKP. Meraka meminta quota tambahan beasiswa, menjadi tidak logis karena meminta sementara jumlah mahasiswa tidak sesuai, itu yang menjadi tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini. Selain dari itu banyak mahasiswa kami yang ingin melamar S2 dan ingin mendapatkan beasiswa tetapi ketika mereka memasukkan aplikasi pelamaran beasiswa, lagi-lagi diblok karena masih tercatat sebagai mahasiswa aktif yang seharusnya sudah masuk dalam data alumni. Sehingga dapat merugikan mahasiswa, yang mungkin mahasiswa berprestasi dan ingin mendapatkan beasiswa tetapi hanya karena data tidak sinkron mereka menemui kesulitan.â€
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri dari 13 Prodi yang dibawahi oleh 4 Jurusan. Sehingga, data PDPT dikembalikan ke Prodi dimana sebelumnya Fakultas yang mengolah PDPT. Disisi lain terdapat kesulitan dari pengelola PDPT Fakultas, sulitnya koordinasi dengan Prodi karena terlalu banyaknya data yang harus diinput sehingga tidak dapat memberikan data akurat. Menindaklanjuti hal tersebut maka, akan lebih baik data berada di Prodi, sehingga data akan terus update, karena informasi mahasiswa dan dosen berada di Prodi.
Untuk kesempurnaan data, FKIP memberikan tanggung jawab kepada masing-masing Prodi untuk mengelolah PDPT dan Fakultas tidak segan-segan menggelontorkan dana untuk pengelolaan PDPT tersebut. Melalui pengawasan Ketua Jurusan dan Ketua Prodi diharapkan data akan terus ter-update dan sah.Kegiatan yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini, bertempat di ruang Vicon FKIP pada hari Rabu, (03/09/14). Menghadirkan pemateri Admin PDPT Universitas Tadulako Sukirman, S.Kom., MMSi. Sementara untuk pemateri SIAKAD dibawakan oleh Ilham, S.Kom.,M.Kom dan Ahmad Zuhri, S.Kom
Kemudian Wadek Biduk tersebut menambahkan “Kami punya data tetapi tidak sah, sehingga itu yang menjadi masalah di pangkalan data. Maka tujuan kami ingin menyempurnakan. Sehingga, apabila permintaan formasi dosen kami tidak terkendala. Menurut Kepala Biro terkendala ketika meminta formasi karena tidak sesuai rasio mahasiswa dan rasio dosen.†|
Workshop yang dilaksanakan kali ini hanya teknis penginputan data, dan seterusnya para pengelola masing-masing Prodi akan terus bekerja. Karena sebelumnya hanya ada 1 Orang saja yang mengelolah PDPT untuk 13 Prodi di FKIP. Sehingga itu yang menjadi kendala dalam sinkronisasi data yang ada. Maka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan workshop pengelolaan PDPT untuk setiap Prodi dalam lingkungan FKIP. YL