
Dilaksanakan secara online, acara peluncuran “Sistem Pertukaran Mahasiswa Universitas Tadulako – SiPERMATA Tahun 2021” digelar pada Selasa (10/08/2021) Pagi yang dihadiri para Dekan serta civitas akademika Untad yang turut dibuka langsung oleh Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Untad.
Dalam sambutannya, Dr. Anang M Diah selaku Koordinator PUSBANG MBKM Untad menuturkan bahwa program SiPERMATA sesuai dengan Permendikbud No 3 tahun2020.
“ Program SiPERMATA adalah program yang sesuai dengan Permendikbud 3/2020 Pasal 18 ayat 1,2,3 dimana Perguruan Tinggi WAJIB memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban belajar dalam proses pembelajaran. Sehingga Mahasiswa memiliki Hak Belajar Tiga Semester diluar Prodi. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Selain itu, Program dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.” Papar Dr. Anang.
Beliau menambahkan bahwa Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau tidak):
? Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi paling lama sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks).
? Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester (setara dengan 20 sks).
? PERTUKARAM MAHASISWA TADULAKO adalah bagian dari program PERTUKARAN PELAJAR.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat memudahkan Mahasiswa kedepan dalam belanja SKS disistem SiPERMATA.
“ Seperti yang telah disampaikan bahwa program ini berdasarkan permendikbud no 3 tahun 2020 tentang standar nasional perguruan tinggi sehingga universitas wajib memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil sks diluar PT sebanyak 2 semester atau setara 40 sks atau 20 sks di prodi yang berbeda di untad. Dalam permen juga ada hal terkait SKS dimaknai bukan sekedar jam belajar namun jam kegiatan sehingga aktivitas diluar kampus dianggap sebagai waktu jam belajar juga dalam pemenughan SKS.Kita juga mendorong mahasiswa untuk mnegikuti Program Kampus Belajar yang pada angkatan pertama diikuti sebanyak 30 orang dan pada angkatan kedua mengalami peningkatan sekitar 257 Mahasiswa dan 5 diantaranya akan mengajar di Medan, Makasar Toraja Luwu dan Ngawi. Ada juga mahasiswa kita yang lulus untuk kuliah selama satu semester di Irlandia dsb. Selain memberi kesempatan mahasiswa untuk kuliah diluar prodi yang telah disampaikan, kita juga menfasilitasi diluar prodi dalam lingkup Untad. Kita berharap prodi yang ditawarkan ke Mahasiswa adalah prodi yang unggulan sehingga perlu untuk didampingi rekognisi mata kuliah yang berbeda dari prodi asal Mahasiswa. Semoga momen ini akan semakin memudahkan mahasiswa Untad untuk melakukan belanja SKS dalam sistem tersebut.” Ujar Dr. Lukman.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan materi terkait SiPERMATA serta penjelasan terkait akses program melalui web > sipermata.untad.ac.id AA