Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Menulis, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Gelar Workshop Kepenulisan Esai & Artikel

  • Post author:

Bertempat di Ruang Senat Rektorat Lama Untad, Workshop KTI (Essai & Artikel) dengan tema “ Belajar Menulis – Jalan Menuju Keabadian” di gelar pada Rabu (6/12) Pagi oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Univesitas Tadulako. Acara yang di hadiri Mahasiswa Sejarah ini turut menghadirkan beberapa narasumber di antara nya Wilman D. Lumangino, S.Pd, M.A dan Dr. Suyuti M.Pd yang merupakan akademisi Untad yang telah berpengalaman dalam bidang kepenulisan.

Dalam materi nya, Wilman D.L S.Pd., M.A selaku pemateri memaparkan prosedur cara menulis Esai yang selama ini mahasiswa kerap kali keliru dalam proses pembuatan nya.

“ Esai yang kita buat sebisa mungkin mempengaruhi cara berpikir orang lain untuk melakukan hal-hal penting yang sedang kita suarakan lewat tulisan kita. Kekuatan Esai terdapat pada penggambaran situasi dan dan penempatan posisi/keberpihakan seorang penulis. Untuk membuat sebuah Esai, penulis nya di tuntut untuk menguasai filsafat, teori, dan konsep serta metodologi. Selain itu, mengedit tulisan merupakan hal yang sangat penting ketika kita telah sampai pada tahap akhir dan jangan segan untuk menerima koreksi dari orang lain khusus nya pada seseorang yang telah berkompeten.” Papar Pak Wilman dalam materi nya.

Beliau turut menambahkan bahwa kemampuan menulis butuh waktu latihan yang panjang dan yang paling terpenting adalah harus banyak membaca buku khusus nya Buku Kamus Bahasa Indonesia agar penggunaan kata dapat lebih beragam dalam membuat tulisan Esai.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Suyuti M.Pd menuturkan dalam materi nya tentang tata cara menulis Artikel Ilmiah.

“ Artikel Ilmiah menuntut Penulis nya untuk memiliki format yang sangat baku untuk di terapkan dalam artikel nya. Hal ini tentu berbeda dengan tulisan Non Ilmiah seperti Novel, Puisi, Cerpen dsb. Dalam penulisan artikel ilmiah, Artikel harus di mulai dengan Narasi kemudian di ikuti pencantuman tabel dan gambar. Selain itu, judul tabel dan grafik di susun dalam bentuk frase ringkas dan bukan kalimat. Dalam bagian Kesimpulan  Artikel ilmiah anda merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian yang anda buat yang di ungkapkan bukan dalam kalimat statistik melainkan satu paragraf dalam bentuk esai dan tidak dalam bentuk numerical.” Jelas Dr. Suyuti.

Setelah pemaparan kedua pemateri, Workshop di lanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta. AA