Pendaftaran SNMPTN Dibuka

  • Post author:

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dibuka. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Sutarman Yodo, SH.MH. saat melakukan konferensi pers pada Senin (18/01) di ruangan Press Room Untad.

“Hal penting ini saya sampaikan dengan harapan masyarakat khususnya sekolah-sekolah agar mengetahui, bahwa Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dibuka,” terangnya.

Pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDDS) berlangsung mulai 18 Januari hingga 20 Februari 2016, pendaftaran SNMPTN 29 Februari – 12 Maret 2016, pencetakan kartu tanda peserta 22 Maret – 21 April 2016, seleksi 24 Maret – 8 Mei 2016, pengumuman hasil seleksi 10 Mei 2016, verifikasi dan pendaftaran ulang di PTN masing-masing 31 Mei 2016.

Selain itu, Prof. Sutarman mengatakan untuk jalur pendaftaran SNMPTN tidak dipungut biaya apapun. Seleksi SNMPTN merupakan seleksi jejak prestasi akademik yang dicapai siswa.

“Untuk SNMPTN tidak dikenakan biaya pendaftaran, seleksi ini merupakan seleksi jejak akademik atas pencapaian siswa di sekolah, karena untuk mengetahui hal tersebut sehingga wajib bagi sekolah mendaftarkan jejak prestasi akademik siswanya ke PDSS” ujarnya.

Lebih lanjut guru besar Fakultas Hukum tersebut menuturkan, yang boleh ikut seleksi pada jalur SNMPTN sangat tergantung dengan akreditasi sekolah.

“Pada jalur SNMPTN ini tergantung akreditasi sekolah, jika sekolahnya terakreditasi A maka yang boleh ikut seleksi sebanyak 75 %, Akreditasi B sebanyak 50 %, Akreditasi C sebanyak 20 % dan lainnya sebanyak 10 %,” jelas Prof. Sutarman.

Selain itu, ia juga mengimbau agar setiap sekolah mendaftarkan secara keseluruhan siswanya meskipun ada yang tidak ingin lanjut ataupun hal-hal lain yang telah direncanakan siswa yang telah diketahui guru.

“Hal yang sering terjadi biasanya sekolah tidak mendaftarkan secara keseluruhan siswanya ke PDSS, padahal ini kerugian bagi sekolah tersebut karena total siswa akan dipersentase dengan akreditasi sekolah sehingga didapatkan hasil yang boleh mengikuti SNMPTN,” jelasnya.

Sesuai yang dikutip dari laman resmi SNMPTN, para pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN. Apabila memilih dua PTN maka harus berda di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Jika memilih satu PTN, maka PTN tersebut boleh berasal di provinsi apapun. Selain itu para pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi. Lebih lengkapnya dapat diakses di laman http://www.snmptn.ac.id.