BPKP Goes To Campus, Kolaborasi Kampus dan BPKP Mengawal Pembangunan Daerah

  • Post author:

Dalam rangka mengenalkan peran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kepada generasi muda , BPKP Provinsi Sulawesi Tengah  menggelar kegiatan Kuliah Umum  BPKP Goes To Campus dengan mengangkat tema “Kolaborasi Mengawal Akuntabilitas Untuk Pembangunan Daerah Berkelanjutan”. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 11 Mei 2023 bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Untad.

Rektor Untad, Prof Dr Ir Amar ST MT IPU ASEAN Eng, membuka secara langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya pihaknya mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa kegiatan kuliah umum  ini adalah momen yang tepat untuk mengenalkan tugas dan fungsi BPKP kepada para mahasiswa.

“Perlu diketahui bahwa BPKP telah menjalin berbagai kerjasama Untad, termasuk memberi pelatihan kepada mahsiswa, sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan akuntabilitas, tata kelola dan transparansi dalam instutisi perguruan tinggi” kata Prof Amar.

Selain itu juga disampaikan bahwa peran BPKP dalam mengawal akuntabilitas dalam tata kelola Untad sangat penting. Hal ini untuk mendukung program digitalisasi yang ke depannya akan digalakkan dalam semua aspek tata kelola di Untad. Meskipun dalam prosesnya, pihaknya menyadari bahwa program digitalisasi ini akan membutuhkan waktu untuk diwujudkan secara maksimal namun ia yakin bahwa demi kebaikan stakeholder, peningkatan kualitas layanan di Untad secara perlahan pasti dapat terwujud. Di akhir sambutannya, Prof Amar berharap bahwa kegiatan kuliah umum tersebut dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada generasi muda dalam hal pengawasan sistem keuangan.

“ Dengan digitalisasi, Untad menuju Smart Campus yang nantinya semua pelayanan akan dilakukan dengan sistem digitalisasi, sehingga akuntabilitas dan transparansi tata kelola akan mempengaruhi peningkatanan kualitas pelayanan  kepada stakeholder kita, terutama  mahasiswa. Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada generasi muda dalam hal pengawasan sistem keuangan yang ada” Jelas Prof Amar.

Pada kesempatan lainnya, Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Tengah , Everi Sihombing menjelaskan  bahwa peran BPKP adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memastikan bahwa keungan negara dapat  dikelola dengan baik serta menghindari timbulnya efek negatif dan kerugian yang dialami oleh masyarakat. Dengan melakukan pengelolaan keuangan negara yang baik tentunya akan memberikan efek yang positif serta kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, saat ini tugas BPKP tidak hanya fokus dalam urusan penindakan tetapi lebih kepada upaya pencegahan kerugian negara.

“Di Sulteng, BPKP telah mengawal berbagai pembangunan. Fungsi BPKP saat ini 80 persen lebih mengarah pada hal-hal yang bersifat preventif, bukan lagi represif. Kami di BPKP bukan hanya sebagai auditor tetapi lebih sebagai konsultan dalam hal penggunaan anggaran, agar supaya tidak ada kesalahan-kesalahan dalam tata kelola pemerintahan yang dapat mengakibatkan kerugian negara” terang Everi Sihombing.

Di akhir sambutannya, Everi Sihombing mengatakan  bahwa kampus berkontribusi penting bagi masa depan Indonesia. Mahasiswa sebagai generasi muda harus kritis dalam mengawal tata kelola di pemerintahan termasuk dalam penggunaan anggaran negara demi kemajuan pembangunan Indonesia. Selain itu, ia berpesan kepada mahasiswa Universitas Tadulako agar senantiasa mempersiapkan diri  sebaik mungkin agar dapat bersaing dengan lulusan dari luar Sulawesi. Menurutnya, bila alumni Untad ingin bekerja sebagai auditor di BPKP maka mulai mempersiapkan diri sejak masih kuliah.

“ Kepada adik-adik mahasiswa, jangan hanya fokus pada IPK tinggi, sebab di dunia kerja, bukan IPK tinggi yang menjadi hal yang utama. Tingkatkan diri, tingkatkan kemampuan termasuk penguasaan Bahasa Inggris dan komputer, bila anda ada yang bercita-cita sebagai auditor di BPKP, maka paling tidak harus memiliki nilai TOEFL 450 sebagai syarat untuk diterima” kata Everi Sihombing

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari kedua belah pihak. Adapun sesi kuliah umum pada kegiatan tersebut dibawakan oleh Hendro Novianto Sujarwo, Ak.,M.Acc dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.