Bangun Kebersamaan, IKA Untad Silaturrahim dengan Rektor

  • Post author:

 

Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan silaturrahim antara pengurus IKA Untad dengan Rektor dan jajarannya pada Selasa (28/4), di Kantor IKA Untad, Lantai I Gedung Rektorat Lama Untad. Dalam pertemuan itu, turut hadir Sekjen IKA Untad, Sofyan Farid Lembah, dan pengurus IKA lainnya. Selain itu, hadir pula para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, serta sejumlah dosen Untad.

Prof Dr Anhulaila MS., Ketua IKA Untad, dalam sambutannya menuturkan kesyukurannya. Sebelumnya, ujar Prof Anhulaila, pengurus IKA Untad terpencar karena belum memiliki kantor definitif. Hal ini berpengaruh langsung terhadap kinerja pengurus IKA Untad. “Meskipun begitu, tidak berarti kinerja kami buruk, hanya saja kami belum maksimal dalam menerapkan program kerja,” kata Prof Anhulaila.

Untuk itu, kepada Rektor Untad dan jajarannya, Prof Anhulaila menuturkan ungkapan terima kasihnya. Penyediaan satu ruangan sebagai kantor IKA Untad merupakan bentuk perhatian Rektor terhadap keberlangsungan IKA Untad dan alumninya. “Tentu saja, penghargaan ini akan kami balas dengan kerja nyata dalam menerapkan program kerja agar dapat terus bersinergi dengan Untad sebagai rahim dari alumni,” jelas Mantan Dekan Fakultas Ekonomi itu.

Senada dengan itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS, menyampaikan harapannya agar IKA Untad tetap membangun sinergitas dengan Untad. Rektor mengemukakan bahwa perguruan tinggi maju di Indonesia itu besar karena disokong dan didukung oleh alumni. Tentu saja, sokongan dan dukungan alumni itu diharapkan juga terjadi di Untad. “Kami berharap, alumni dapat terus memberikan sumbangsih demi kemajuan Untad. Baik sumbangsih pikiran, maupun penyediaan fasilitas bagi Untad,” jelas Prof Basir.

Berkenaan dengan penyediaan fasilitas, ujar Rektor, hal itu sudah dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, IPB, dan UGM. Manfaat yang dirasakan, jelas Rektor, tidak hanya sampai asas manfaat terkait pemakaian, tetapi juga berimbas langsung terhadap peningkatan penilaian dalam akreditasi. “Dukungan alumni merupakan bagian dari penilaian akreditasi. Saat ini Untad telah berakreditasi ‘B’. Ke depan, kita akan terus mempertahankan pencapaian ini, bahkan akan meningkatkannya. Tentu saja, semangat kebersamaan dari semua pihak menjadi dorongan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi Untad,” jelas Rektor.