Mahasiswa Pertukaran Asal Filipina Dan Thailand Berbagi Kesannya Selama Di Untad & Kota Palu

  • Post author:

Untuk kesekian kalinya, Universitas Tadulako kembali dikunjungi Mahasiswa Pertukaran International yang kali ini berasal dari Filipina dan Thailand setelah berada di Kota Palu selama sebulan. Pengalaman menarik selama di Untad dan Kota Palu turut menjadi pengalaman mereka untuk pertama kalinya mengunjungi Indonesia. Beberapa waktu yang lalu, untad.ac.id berkesempatan untuk mewawancarai mereka di Lantai II International Office Universitas Tadulako.

Mahasiswa Pertukaran asal Filipina dan Thailand di antara nya ;

Filipina

  • Rochael B. Parcon_ Jurusan Music, Arts Physical Education & Health – University of San Tose-Recoletos
  • Quennie D. Millor_ Jurusan Music, Arts Physical Education & Health – University of San Tose-Recoletos
  • Rogel John O. Naval_Jurusan Matematika – Ateneo de Naga University

Thailand  

  • Saruta Theplamluek_ Jurusan Bahasa Inggris – Phetchaburi Rajabhat University
  • Achiraya Sawamiphak_ Jurusan Bahasa Inggris – Phetchaburi Rajabhat University

 

  1. Bisa ceritakan bagaimana kalian bisa berada di Kota Palu khususnya di Universitas Tadulako?
  • Filipina ; Kami bertiga berasal dari Universitas yang berbeda, kami berdua (Rachael & Quennie) dari University of San Tose-Recdetos sedangkan Rogel berasal dari Ateneo de Naga University, Filipina. Pertama tama, dosen kami mengumumkan bahwa akan ada pertukaran mahasiswa ke Indonesia, bila berminat mahasiswa di perbolehkan mendaftar kemudian akan di seleksi berkas untuk tahap interview. Lalu secara online, pihak Universitas Tadulako melalui Prof. Marsetyo mewawancarai kami kemudian setelah benar-benar di terima kami di kirimkan LoA (Letter of Acceptance). Setelah terpilih kami mempersiapkan passport dan tiket untuk berangkat ke Indonesia. Persiapan tersebut memakan total waktu sekitar 2 bulan. Cukup banyak yang mendaftar saat itu, tapi hanya 7 mahasiswa/i saja yang terpilih dan di sebar di beberapa provinsi di Indonesia dan kami bertiga terpilih untuk ke Kota Palu & Universitas Tadulako.
  • Thailand ; Cukup sama dengan teman teman asal Filipina, kami mendapatkan informasi dari Dosen kami dan tertarik untuk menjadi bagian dari program pertukaran ini. Kami belajar mempermantap bahasa inggris kami karena ini adalah pertama kalinya kami berkunjung ke Indonesia khususnya Kota Palu.

 

  1. Apa kesan kalian saat sampai dan tinggal di Kota Palu?
  • Filipina : Kota Palu sangat menarik karena alam nya khususnya gunung yang menjulang tinggi dan laut yang dekat dengan pusat kota. Indah dan menyenangkan. Cukup berbeda dengan tempat kami berasal yang banyak di kelilingi gedung saja. Sepertinya ini adalah kota pertama yang kami kunjungi dengan adanya gunung dan pantai di tengah kota. Bagus sekali. Beberapa hal cukup sama dengan kondisi yang ada di Filipina seperti mini market di mana mana dan hal menarik lainnya adalah posisi mengendarai mobil orang-orang indonesia yang berada di sebelah kanan karena di Filipina tempat duduk driver nya berada di sebelah kiri. Yang kami perhatikan juga kota ini kurang transportasi publik dan setiap orang memiliki kendaraan nya sendiri. Di Filipina kami lebih banyak menggunakan transportasi publik karena lebih murah di bandingkan memakai kendaraan sendiri.
  • Thailand ; Saat kami berkesempatan mengajar bahasa inggris di Lab School misalnya, murid murid nya sangat antusias dan sangat bersemangat untuk menjawab setiap pertanyaan. Saat kami ke ruangan mereka juga terlihat sangat senang untuk berbincang dengan kami. Jika kembali ke Thailand, kami akan memberitahukan kepada murid murid di sana agar tetap semangat dan antusias saat belajar seperti pelajar-pelajar yang ada di Palu. Mereka juga sangat bagus saat belajar bahasa inggris dan tidak malu malu untuk bertanya. Selain itu orang orang di sini sangat ramah dan baik. Saya juga sangat senang di sini karena saya (Saruta) sangat senang dengan pemandangan gunung, pantai dan kota Palu. Saya juga (Achiraya) menyukai pantai di Tanjung Karang karena air nya yang jernih. Untuk makanan nya, kami orang Thailand juga menyukai makanan pedas, tapi saat mencoba makanan disini ternyata lebih pedas dari yang kami pikirkan sebelumnya.

 

  1. Bagaimana kesan kalian dengan Universitas Tadulako?
  • Filipina : Universitas ini benar benar luas! Rasanya kami membutuhkan waktu lebih dari 5 menit untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain di kampus ini. Kami cukup kaget dengan luas kampus ini saat Prof Marsetyo menjelaskan nama nama fakultas yang jarak nya ada yang berdekatan dan ada yang benar benar jauh. Sepertinya Mall bisa di bangun di kampus ini karena luasnya. Kami juga cukup kaget karena mahasiswa di sini banyak menggunakan motor kemanapun. Di Filipina kami lebih banyak berjalan kaki saat di kampus maupun saat berpergian.
  • Thailand ; Kampus ini sangat besar! Saat itu kami di ajak melihat lihat dan berkeliling kampus, rasa nya seperti di bawa tur perjalanan di hutan safari yang luas. Saya senang berada di Untad. Untuk cuacanya tidak begitu panas tapi kadang juga terasa lebih panas di waktu waktu tertentu. Di Thailand kami memiliki 3 musim seperti musim hujan, panas dan dingin (tidak bersalju, hanya suhu yang dingin).

 

 

  1. Apa hal yang mengejutkan kalian selama tinggal di sini?

Filipina : Makanan disini terasa begitu pedas. Kami sempat mencoba nasi kuning, somai, dan soto. Untuk orang orang nya disini sangat mudah menolong kami meskipun ada beberapa orang yang tidak bisa berbahasa inggris. Kami sempat pergi ke sebuah toko dan ketika kami bertanya harga atau mencari sesuatu, mereka terlihat bingung dan berusaha mencari seseorang yang bisa berbahasa inggris. Terkadang mereka hanya bisa memberikan kami senyuman dan bahasa tubuh tertentu agar kami bisa mengerti apa yang ingin dia katakan. Tapi bagi saya (Rachael) makanan di Palu pedas nya masih aman aman saja karena saya pun menyukai makanan pedas.

Thailand : Orang orang disini kebanyakan sangat kencang saat mengendarai motor tapi mereka terlihat santai dan baik baik saja. Di Thailand cukup banyak kecelakaan motor terjadi jika mereka berusaha untuk melaju saat mengendarai motor. Kami lebih banyak menggunakan transportasi umum saat berkunjung kemanapun ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.

 

  1. Jika bisa datang ke Indonesia lagi kalian ingin kemana?
  • Filipina : Bali! Pulau ini termasuk salah satu destinasi favorit yang cukup terkenal di Filipina jadi kami ingin sekali bisa kesana suatu hari.
  • Thailand ; Sepertinya Pulau Bali dan juga Jakarta. Saya lihat di gambar Jakarta begitu gemerlap jadi sepertinya kami tertarik untuk berkunjung ke Jakarta nantinya. AA