Mahasiswa FKIP Jurusan Bahasa Inggris ini terpilih ke Tiongkok mewakili Sulteng. Ayo kenal lebih dekat dengan sosoknya!

  • Post author:

Menjadi mahasiswa yang berprestasi sekaligus aktif dalam dunia organisasi merupakan sebuah pencapaian yang membutuhkan dedikasi serta etos belajar yang tinggi. Mahasiswa FKIP jurusan Bahasa Inggris ini bernama lengkap Muhammad Arasy Hairul dan merupakan salah satu sosok mahasiswa UNTAD yang aktif dalam berorganisasi sekaligus mengukir prestasi. Pengalaman Organisasi nya pun cukup banyak seperti LDK UPIM sebagai Koordinator Syiar dan Dakwah 2015, World Merit Chapter Palu ( Komunitas Internasional yang mendukung program SDG’s) dan Sahabat Beasiswa Chapter Palu sebagai Devisi Creative Design. Arasy pun pernah terpilih sebagai Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) Juara Terbaik II UNTAD 2015, Delegasi Sulawesi Tengah di Forum Indonesia Muda 2014 (Leadership Training & Character Building), Global Peace Volunteer Camp di Medan Sumut 2015, berpartisipasi dalam Awardee XL  Future Leaders dan terakhir menjadi Indonesian Ambassador of Indonesia – China Youth Exchange Program. Saat ditemui (22/08/2016) di UPT. TIK Web Design Universitas Tadulako, Arasy yang lahir di Palu, 30 Juni 1993 ini tak sungkan untuk berbagi pengalamannya selama menjadi mahasiswa di Universitas Tadulako.

Apa Aktivitas Arasy saat ini?

Saya sekarang aktif mengajar di MEC English Cafe sekaligus di Sahabat Beasiswa Chapter Palu. Saat ini saya juga sedang menunggu kelulusan (wisuda) yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.

Bagaimana Proses nya Hingga Terpilih Mewakili Palu – Indonesia ke Tiongkok?

Saya mengikuti  pemilihan Pertukaran Pemuda yang diadakan oleh Dinas Kepemudaan & Olahraga Sulawesi Tengah yang diadakan setiap tahunnya. Setelah tiga kali saya mengikuti program ini, saya mencoba mendaftar PPAN seleksi online yang diadakan oleh Anakmuda.net bekerjasama dengan Kementrian Kepemudaan & Olahraga dan akhirnya pun terpilih menjadi Indonesian Ambassador of Indonesia – China Youth Exchange Program dan akan berangkat ke Tiongkok pada tanggal 4 Desember 2016 nanti. Untuk dapat terpilih dalam program ini, saya berjuang cukup keras karena harus membagi waktu antara belajar untuk perkuliahan, organisasi dan mempersiapkan diri mengikuti pemilihan ini setiap tahunnya. Salah satu pertimbangan saya terpilih adalah kegiatan social project saya untuk masyarakat dibidang sociopreneur yang berfokus di Ujuna, Sulteng. Perasaan saya sangat senang karena selain untuk yang pertama kalinya bagi saya keluar negeri, saya pun tidak menyangka akan terpilih mengingat perjuangan panjang saya mengikuti seleksi ini untuk kesekian kalinya.

Seberapa penting menjadi berprestasi dan bisa berbahasa inggris versi Arasy?

Sangat Penting karena bahasa inggris adalah bagian dari bahasa global yang membuat kita dapat berinteraksi dengan dunia internasional. Selain itu, menjadi berprestasi juga sangat penting karena selain mengasah skill yang saya miliki juga membuat kedua orang tua bangga serta mengharumkan almamater Untad di tingkat Nasional maupun International.

 

 

Bagaimana Cara untuk menjadi Mahasiswa yang berprestasi tetapi tetap aktif dalam berorganisasi?

Pertama, mengatur waktu antara organisasi dan perkuliahan sebaik mungkin. Tentukan prioritas yang mana harus diselesaikan sesuai dengan passion kamu. Sebisa mungkin buat journal activity dan planning kamu kedepan  to do list, what you are going to achieve in the next year.

Kedua, Selalu berusaha dan pantang menyerah walaupun sudah gagal berkali kali. Jangan cepat bosan dan putus asa kalau cumna gagal satu dua kali karena kegagalan sejati  ialah saat kita gagal mencoba

Ketiga, Connection is key of success. Jalin relasi seluas-luasnya, sebisa mungkin teman kamu bukan hanya di dalam kelas tapi seluruh mahasiswa se-universitas. Dengan punya relasi yang luas kamu bakalan ketemu orang-orang hebat yang ahli dibidangnya masing-masing dan bisa belajar banyak dari mereka.

Terakhir, yang menjadi kekuatan terbesar saya untuk mencapai semua ini adalah restu dan doa dari kedua orang tua saya yang senantiasa mendoakan sehingga saya berhasil mencapai impian saya sekarang. Percaya deh do’a orang tua itu dapat membuka pintu langit

Apa Impianmu yang belum tercapai dan ingin segera diwujudkan?

Saya ingin melanjutkan S2 saya di Australia dengan mengambil jurusan pendidikan karena saya ingin berkontribusi dan memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Palu. Saya cukup prihatin dengan kualitas pendidikan Indonesia yang masih minim berdasarkan dari data UNESCO yang menempatkan Indonesia di tingkat ke 14 dari 14 negara berkembang di dunia. Saya ingin mengubah hal itu dengan belajar sebaik mungkin dan menjadi pendidik yang berkualitas.

Apa Motto Hidupmu?

Karena Hidup hanya Sekali, Maka buatlah hidupmu lebih berarti!

Apa Pesanmu Untuk Mahasiswa Universitas Tadulako?

Sebagai Mahasiswa Universitas Tadulako, Jadilah mahasiswa yang terus aktif, berprestasi dan berkarya untuk bangsa dan almamater. Teruslah berusaha karena Hasil tidak akan mengkhianati usaha kita dalam mencapai apapun yang kita inginkan. Always remember that all of your work hard will eventually paid off and once it does, it will be one of the most glorifying moments of your life.

Penulis : Arba Arief