Kuatkan Pendidikan Infrastruktur, PT PII Gandeng Untad

  • Post author:

Jejaring kerjasama terus dilakukan oleh Universitas Tadulako (Untad). Kali ini, perguruan tinggi negeri terbaik ketiga di kawasan timur Indonesia ini menjalin kerjasama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Kerjasama ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Untad dengan PT PII, di Ruang Senat, Lantai III Rektorat Untad pada Senin (15/2).

MoU itu sendiri ditandatangani langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, dengan SVP Coorporate Secretary PT PII, Pratomo Ismujatmika. Praptomo Ismujatmika mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Untad ini merupakan salah satu program PT PII. PT PII sendiri, ujar Pratomo, merupakan perseroan BUMN yang berada langsung di bawah Kementerian Keuangan.

“Kegiatan ini menyasar langsung bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain dengan Untad, kami juga telah membangun kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya,” ujar Pratomo.

Untad, lanjut Pratomo, dipilih karena merupakan perguruan tinggi yang berada di simpul ekonomi Indonesia bagian timur. Belum lagi dengan Kota Palu yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berpotensi mengembangkan ekonomi di Sulawesi.

“Untuk itu, keberadaan Untad ini sangat tepat. Kami yakin konstribusi Untad untuk penyiapan SDM di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah sangat signifikan. Apalagi Untad sangat menaruh perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur,” ujar Pratomo.

Berkenaan dengan itu, Rektor Untad, Prof Basir Cyio mengharapkan agar kerjasama yang telah terbangun tidak hanya berhenti di atas kertas saja. Kerjasama ini harus diwujudkan dengan langkah-langkah strategis untuk mengejawantahkan MoU, serta visi dan misi PT PII dan relevansinya dengan visi dan misi Untad.

“Sesuai amanat tri darma perguruan tinggi, Untad membuka diri untuk mengambil bagian sesuai kebutuhan dan keperluan PT PII. Perlu juga diketahui, kerjasama ini sebenarnya telah dirintis sejak tahun lalu. Namun karena beberapa kendala, baru hari ini penandatanganan MoU dapat dilaksanakan. Insya Allah Untad siap memberikan konstribusinya,” kata Prof Basir Cyio. (tq)