Rangkaian seleksi terbuka dalam rangka lelang jabatan calon Kepala Biro Umum dan Keuangan (BUK) Universitas Tadulako (Untad) akhirnya memasuki tahapan akhir. Hal itu ditandai dengan selesainya tes wawancara sebagai salah satu dari lima tahapan pada Senin (12/10) di Meeting Room Gedung IT Center Untad.
Hasil akhir dari seluruh tahapan, berupa survei tingkat penerimaan (acceptance), tes kompetensi, TOEFL, psikotes, dan wawancara, Drs Sukran MSi menempati peringkat kesatu dengan total nilai 82.81, berikutnya Drs Reiner MSi dengan nilai 76.44, dan Yosep Ola SH MSi dengan nilai 71.70. Sementara itu, dua calon lain yaitu Ahmad Ridwan SE MSi meraih nilai 69.92, dan Mustang SE memperoleh nilai 69.45.
Atas hasil itu, Wakil Rektor (Warek) Bidang Umum dan Keuangan (Biduk), Prof Dr Mahfudz MP., menyampaikan bahwa tiga nama teratas merupakan calon Kepala BUK. Selanjutnya, tiga nama itu yaitu Drs Sukran MSi, Drs Reiner MSi, dan Yosep Ola SH MSi akan dikirim kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) untuk ditetapkan salah satunya dan dibuatkan surat keputusan. “Jadi, kami akan menyerahkan hasil seleksi ini kepada Menristekdikti. Beliau yang akan menetapkan dan men-SK-kan Kepala BUK Untad,” jelas Prof Mahfudz.
Prof Mahfudz juga menuturkan bahwa proses seleksi calon Kepala BUK itu dilakukan dengan sangat terbuka. Keterbukaan itu mulai dari penginformasian lelang jabatan, pelaksanaan survei acceptance oleh Rektor kepada seluruh pegawai BUK dan fakultas, tes kompetensi, TOEFL, psikotes, dan tes wawancara. “Kami sangat menjunjung tinggi keterbukaan itu. Bahkan dalam tes wawancara, selain tiga panelis dari Untad, juga ada tiga panelis eksternal,” ujar Warek Biduk.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS., dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa seleksi lelang jabatan calon Kepala BUK merupakan warna baru bagi Untad. Hal itu karena proses yang dilakukan sangat terbuka, mulai dari informasi hingga seluruh rangkaian tes.
“Ke depan, kami juga akan melakukan seleksi terbuka untuk jabatan kepala bagian (kabag), baik di BAKP dan BUK. Itu karena selain sesuai peraturan perundang-undangan juga merupakan tradisi yang sangat baik karena selain kompetensi pengetahuan dan profesional, calon terpilih juga melalui survei yang menunjukkan kompetensi sosialnya,” jelas Prof Basir.
Para Calon Diuji Enam Panelis
Sebelumnya, dalam tes wawancara, lima calon Kepala BUK diuji oleh enam orang panelis, yaitu Warek Biduk, Prof Dr Ir Mahfudz MP; Warek Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Jayani SE MSi; Ketua Dewan Pertimbangan, Prof Dr Ir Alam Anshary MSi., Asisten Bidang Perekonomian Setda Sulawesi Tengah, Dr Ir Elim Somba MSc; Kepala Biro Hukum Setda Sulawesi Tengah, Abdul Haris Yotolemba SH., dan Ketua STIA Panca Marga Palu, Dr Timudin MSi.
Dalam tes wawancara itu, para calon ditanyakan tentang visi dan misi, tata kelola kepemimpinan, manajemen aset, upaya meraih WTP, hingga manajemen kerja. Dr Ir Elim Somba menyampaikan bahwa seluruh panelis telah melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan penilaian secara profesional.
“Hal itu dibuktikan dengan rentang nilai dari kami yang tidak terpaut jauh. Itu merupakan bukti bahwa penilaian yang kami lakukan benar-benar sesuai dengan kompetensi para calon. Tentu ini juga merupakan langkah maju Untad dalam melakukan seleksi lelang jabatan karena rangkaian yang dilakukan sangat transparan,” jelas Dr Elim Somba.
